METROPOLITAN – Sekolah Vokasi IPB melalui Inclusive and Vocational Center (IVC) mewisuda delapan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di IPB Convention Center, kemarin. Kedelapan ABK ini merupakan peserta didik yang mendapatkan pelatihan khusus atau life skill untuk mengembangkan keahlian berbisnis dengan produk unggulan.
Dekan Sekolah Vokasi, Arief Darjanto, mengatakan, pihaknya telah melaksanakan wisuda dengan mensertifikasi mahasiswa yang telah dibina lima tahun. Sebanyak delapan mahasiswa diwisuda pada tahun akademik 2018/2019. Saat ini IVC telah membina empat angkatan dan pertama kali mengadakan wisuda. “Kita memberikan pelatihan khusus untuk ABK agar bisa berbisnis dengan produk unggulan,” katanya.
Dari delapan ABK yang diwisuda, Syailendra Putra Natanegara merupakan mahasiswa lulusan terbaik dengan jumlah tabungan Rp41.504.979,41. Jumlah ini diperolehnya dari hasil produk telur asin dan sate daging yang ditekuninya. Ia kemudian memasarkan produknya melalui teman-teman dekat, bazar hingga pasar eceran. Saya berharap ke depan mereka bisa menjadi orang yang mandiri dan berbisnis,” harapnya.
Sementara itu, orang tua Syailendra Putra Natanegara, Ketsia Ximena, mengaku bangga atas torehan yang diraih anaknya. Apalagi saat ini putranya mempunyai karakter yang gigih dan tertib saat menjalankan proses belajar. Bahkan saat mahasiswa reguler libur panjang semester, ia masih ingin masuk.
Di sisi lain, Ketsia mengaku kesulitan yang ia hadapi saat membimbing putranya dalam lingkungan baru yakni beradaptasi. “Dia (Syailendra, red) kan punya dua jenis peliharaan, jadi nggak mau libur lama-lama,” katanya. (mg1/ rez/py)