METROPOLITAN - Di balik gencarnya latihan yang dilakukan National Paralympic Committe Indonesia (NPCI) Kota Bogor memunculkan masalah tersendiri. Mereka mengaku kekurangan anggaran untuk mempersiapkan diri dalam Peparda ke VI 2022 yang akan dilaksanakan di Kota Tasikmalaya. NPCI Kota Bogor pun berharap bantuan dari pemerintah.
Ketua NPCI Kota Bogor, Kusnandar, mengatakan, sejak diubahnya Badan Pembinaan Olahraga Cacat (BPOC) menjadi NPCI pada 2015, ada persoalan mendasar yang menjadi permasalahan. Saat ini NPCI berdiri sendiri tanpa dinaungi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Bogor.
“Setelah nama ini berubah anggaran kami sempat tidak turun tiga tahun. Karena aturannya, setelah tiga tahun baru anggaran diberikan,” kata Kusnandar. Memang, menurut dia, tahun ini NPCI Kota Bogor telah diberikan bantuan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Akan tetapi, masih kurang untuk memenuhi semua fasilitas atlet berlatih. Karena itu, pihaknya berharap pemerintah bisa membantu dengan mendorong CSR dari pihak ketiga.
“Kita ini olahraga khusus yang membutuhkan pendamping. Kami berharap pemerintah bisa membantu kami,” ujarnya. Saat ini, sambung Kusnandar, NPCI Kota Bogor tengah melakukan persiapan untuk menatap Peparda 2022 yang akan berlangsung di Kota Tasikmalaya. Pihaknya akan mengikutsertakan 40 atlet dalam perhelatan empat tahunan itu. Dari sembilan cabang yang ada, NPCI Kota Bogor mengikuti enam kategori, seperti atletik, catur, voli, renang, tenis hingga bulutangkis.
“Target kami bisa membawa medali emas di kategori tenis kursi roda, bulutangkis dan renang. Ketiga kategori ini potensi kami mendapatkan emas,” imbuhnya. Sekadar diketahui, NPCI Kota Bogor tahun ini sudah menorehkan prestasi dalam Kejurda 2019 Jawa Barat. Dari empat kategori yang dipertandingkan, Kota Bogor menorehkan medali di kategori renang, tenis meja dan atletik. “Di renang kami meraih tiga medali emas dan satu perak, atletik satu perak dan tenis meja satu perunggu,” ujarnya.
Sementara itu, Dewan Pertimbangan NPCI Kota Bogor, Akhmad Saeful Bakhri, berharap pemerintah bisa membantu NPCI untuk berkembang. Sebab, banyak atlet NPCI yang berprestasi dalam bidangnya masing-masing. “Kami berharap pemerintah mau mendengarkan keluhan kami. Semoga target mendapat emas di Peparda 2022 bisa terwujud,” harapnya. (rez/py)