METROPOLITAN - Meski kekurangan fisik, Kusnandar tidak pernah berkecil hati. Pria yang akrab disapa Kusnandar Bren itu aktif sebagai anggota Pekerja Sosial (Peksos) Kota Bogor. Mimpinya, ia bisa menyejahterakan teman-teman penyandang disabilitas lainnya. Lantas seperti apa kisahnya? Berikut wawancaranya bersama Harian Metropolitan:
Sejak kapan Anda aktif sebagai Peksos Kota Bogor?
Sejak 2010 hingga saat ini.
Apa yang melatarbelakangi Anda mau bergabung dengan Peksos?
Awalnya saya ini tukang jahit di Lampung (pindah karena ikut istri). Pada 2008 kami pindah lagi ke Kota Bogor. Seiring berjalannya waktu, saya main ke Dinas Sosial Kota Bogor. Nah, di situ saya diberikan pelatihan hingga diangkat menjadi relawan sosial.
Tugas Anda di Peksos seperti apa?
Lebih ke memotivasi dan mencari teman-teman disabilitas di Kota Bogor. Jadi, mereka kita rekrut agar memiliki aktivitas untuk menghidupi keseharian mereka.
Sebagai anggota Peksos apa yang ingin Anda lakukan?
Mengangkat dan menyejahterakan teman disabilitas. Intinya, membuat mereka mandiri hingga bertanggung jawab untuk mencari ekonomi.
Bagaimana cara yang dilakukan?
Pertama, kita harus meyakinkan mereka agar percaya diri terlebih dulu meski kekurangan. Lalu, kita berikan bekal melalui pelatihan kegiatan yang bisa menghasilkan. Pelatihan ini disesuaikan kemampuan dan keterampilan yang mereka miliki.
Adakah target ke depan yang dimiliki?
Targetnya, mereka berhasil dan saya rasa pasti bisa. Yang terpenting, senangkan diri dulu baru bisa menikmati.
Bagaimana motivasi yang Anda berikan untuk teman disabilitas lainnya?