seremoni

Disdukcapil Gaet Kantor Pos Kirim KTP-el

Senin, 9 September 2019 | 09:46 WIB

METROPOLITAN - Pe­merintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor terus melakukan inovasi mempermudah pe­layanan kependudukan mau­pun catatan sipil kepada masyarakat. Teranyar, Pem­kab Bogor menggandeng Kantor Pos untuk mengan­tarkan KTP-el, kartu kelu­arga, akta lahir dan akta kematian.

Bupati Bogor, Ade Yasin, menjelaskan, kerja sama ini dilakukan untuk memper­cepat pelayanan data kepen­dudukan dan catatan sipil lainnya. Kantor Pos nantinya akan mengantarkan KTP-el, kartu keluarga, akta lahir, akta kematian dan catatan sipil lainnya. “Warga tinggal menunggu di rumah masing-masing,” katanya.

Untuk mengantarkan do­kumen kependudukan ke rumah warga, Pemkab Bogor akan membayar ongkos ki­rimnya. Dengan demikian, uang warga tetap utuh dan bisa digunakan untuk biaya kehidupan sehari-hari.

“Kan kasihan orang Tenjo, Parungpanjang, Jasinga dan lainnya jauh-jauh ke Cibi­nong, lumayan ongkosnya dan juga belum makan bak­sonya hingga Pemkab Bogor berinisiatif membayar ong­kos kirimnya,” ucapnya.

Selain bekerja sama dengan Kantor Pos dan membiayai jasa pengiriman, ia juga me­merintahkan Disdukcapil menjemput bola ke kampung-kampung. “Disdukcapil di­tuntut melakukan perekaman dan pemotretan KTP-el ke kampung-kampung, jemput bola istilahnya,” ujarnya.

Sedangkan untuk pemerin­tah desa yang lokasinya jauh dari UPT Disdukcapil akan mendapatkan prioritas pe­layanan jemput bola pem­buatan dokumen kependu­dukan dan catatan sipil.

Sementara itu, Kepala Dis­dukcapil Kabupaten Bogor, Oetje Sorbagdja, menamba­hkan, awal ide pelayanan pengiriman dokumen kepen­dudukan dan catatan sipil ini berawal dari keluhan warga yang merasa sudah mengurus dokumen tersebut namun tidak jadi-jadi.

“Dengan jumlah penduduk yang harus memiliki KTP-el yaitu 4.585.812 jiwa, kami sudah mencetaknya 3,4 juta keping. Dari sejumlah itu, banyak yang mengeluh KTP-el-nya tidak jadi-jadi. Karena itu agar dokumen data ke­pendudukan tidak sampai salah alamat lagi kami pun menggandeng pihak Kantor Pos,” tambah Otje.

Dia melanjutkan, pelayanan pengiriman data kependudu­kan dan catatan sipil ini akan dilakukan secepatnya karena pihaknya sedang menyusun anggaran di Anggaran Penda­patan Belanja Daerah-Peru­bahan (APBD-P). “Target kami untuk semester kedua ini bisa mengirimkan 30.000 dokumen ke rumah warga,” tukasnya.(rb/els/py)

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB