METROPOLITAN – Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilka-des) tingkat Kecamatan Parungpanjang mencoret lima balon kades di dua desa, yakni Desa Kabasiran dan Jagabita.
Pencoretan tersebut dilakukan melalui tes seleksi tambahan yang berlangsung empat jam di aula kantor Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor, baru-baru ini.“Sudah dilakukan, satu orang di Desa Kabasiran dan empat orang di Jagabita. Tapi, penentuan calon kades tersebut nantinya dilakukan panitia tingkat desa,” terang Sekretaris Panitia Pilkades tingkat Kecamatan Parungpanjang, Icang Aliyudin.
Menurut dia, pencoretan tersebut dilakukan dengan mempertimbangkan hasil akumulasi pembobotan ijazah serta keaktifan dalam organisasi, kemasyarakatan dan pemerintahan. Keduanya dibobotkan dengan nilai A.
Sementara pembobotan hasil tes tertulis tambahan yaitu menyangkut pancasila, undang-undang, pemerintahan desa ditambah pengetahuan bahasa Indonesia. ”Kami tidak menyebutkan lolos tidak lolos, hasil seleksi tambahan ini kami serahkan kepada panitia desa. Mereka yang menentukan dari balon menjadi calon. Hasil dari kami (panitia kecamatan) ada peringkat 1 sampai 6 Desa Kabasiran dan Desa Jagabita ada peringkat 1 sampai 9,” ujarnya.
Sementara itu, Kasi Aparatur Pemerintahan Desa di Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMPD) Kabupaten Bogor, Muhamad Jamal, menjelaskan, tes seleksi tambahan ini dilakukan secara transparan.
Dalam penilaian organisasi pun, panitia mela-kukannya di depan bakal calon dengan pembuktian surat keputusan pengalaman bekerja. Dari hasil seleksi tertulis dilaksanakan dengan transparan.
“Masing-masing bakal calon sudah periksa lembar jawaban dengan sistem silang dan memberikan penilaian masing-masing balon. Lembar jawaban balon A diperiksa balon C dan diberi nilai oleh balon C, sedangkan balon C diperiksa balon B dan diberi nilai balon B. Begitu seterusnya,” katanya. (sir/b/rez/py)