seremoni

Aparatur Wilayah ’Haram’ Jadi Timses

Sabtu, 5 Oktober 2019 | 10:49 WIB

METROPOLITAN – Sekreta-ris Panitia Pilkades Cijujung, Ace Sumanta, mengingatkan seluruh aparatur wilayah tidak menjadi tim sukses (timses) calon kades. Sebab, mereka telah mendapatkan gaji per bulan dari negara. “Tidak boleh, masa sudah digaji negara ma-sih mau jadi timses,” katanya kepada Metropolitan. Menurut Ace, aparatur wi-layah yang dimaksud adalah ketua RT, RW, BPD, LPM serta Linmas. Mereka tidak boleh terlibat dalam kampanye atau tim sukses calon kades terten-tu. Kalaupun ingin, mereka harus menanggalkan jabatan-nya. “Masa digaji negara jadi timses juga. Memang tidak banyak, tapi itu dari APBD,” sindirnya. Kalau sampai aparatur wi-layah kedapatan mendukung, mengampanyekan hingga men-jadi tim sukses calon kades tertentu, sambung Ace, mereka akan dikenakan sanksi sesuai aturan yang berlaku. “Jika me-langgar ya dipecat. Pemecatan ini dilakukan kades,” yakinnya. Tak hanya itu, tambah Ace, ketika ada calon yang masuk ke wilayahnya, maka aparatur wilayah harus mempersilakan hingga memfasilitasinya. “Tapi, tidak boleh berpihak ke satu calon tertentu. Misalkan ada spesial dan tidak. Tujuannya agar pesta rakyat berjalan lan-car, aman, nyaman dan sukses,” ujarnya. Sekadar diketahui, perhelatan Pilkades Cijujung, Kecamatan Cibungbulang, memasuki tahap penetapan DPT. Dari data di DPS diperkirakan ada 6.600 warga yang akan ikut berparti-sipasi dalam pencoblosan. Akan tetapi, jumlah ini bisa bertambah atau berkurang.(yos/b/rez/py)

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB