seremoni

Mahasiswa IPB University Ciptakan Aplikasi Sahabat Quran Bantu Orang Tua Kontrol Gadget Anak

Selasa, 19 November 2019 | 09:39 WIB
INOVATIF: Dua mahasiswa IPB University tengah menunjukkan penghargaan yang berhasil diraihnya melalui aplikasi Sahabat Quran.

METROPOLITAN - Mahasiswa IPB University kembali menorehkan prestasi. Kali ini Ajwar Anas dari Departemen Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan dan Muhammad Fatahudin dari Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan berhasil menggagas Aplikasi Sahabat Quran. Sahabat Quran merupakan aplikasi pemantauan baca Alquran pada gadget anak yang berusia SD hingga SMP. Aplikasi ini memiliki kerja utama sebagai peng­unci gadget anak ketika anak belum melaksanakan sholat dan membaca Alquran. “Yang menginspirasi kami dalam pembuatan gagasan aplikasi ini adalah maraknya anak-anak usia sekolah yang me­megang gadget. Salah satu contohnya di daerah tempat tinggal saya, dimana anak yang sudah lulus SD keluar dari Taman Pendidikan Alquran (TPA) karena kecanduan ber­main gadget,” kata Fatahudin. Sementara itu, Anas men­jelaskan aplikasi yang diran­cang ini digunakan oleh dua pengguna. Yang pertama adalah orang tua sebagai pen­gontrol dan yang kedua ada­lah anak sebagai media kon­trol. Orang tua memiliki akses yang penuh untuk mengatur segala bentuk penugasan membaca Alquran anak ser­ta amalan yaumiyah (harian) yang lainnya. Dengan ini, tugas bacaan Quran dan ama­lan lainnya bisa disesuaikan dengan aktivitas dan kemam­puan anak. Aplikasi ini juga bisa bergu­na sebagai bahan peninjau dan evaluasi bacaan anak ketika orangtua dan anak ber­tatap muka secara langsung. “Adanya pemantauan kegia­tan ke Islaman oleh orang tua, mulai dari sholat, baca Quran dan amalan yaumiyah lainnya dapat memberikan keunikan tersendiri untuk aplikasi ini yang membedakannya dengan aplikasi baca Alquran yang lain,” ucapnya. Aplikasi Sahabat Quran saat ini masih berupa gagasan yang juga disertai dengan proto­type aplikasi. Ke depannya, pengembangan terhadap aplikasi tersebut akan coba untuk dilaksanakan. ”Untuk langkah konkretnya, kami akan bekerja sama dengan Direk­torat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karir untuk membantu dalam pendanaan, kemudian bekerja sama dengan mahasiswa dari De­partemen Ilmu Komputer IPB University sebagai pembuat program dari aplikasi,” im­buhnya. Mereka berharap agar apli­kasi Sahabat Quran tersebut dapat segera direalisasikan dan digunakan oleh masyara­kat luas, baik di tingkat na­sional maupun international. “Kami berharap ada donatur atau sponsor untuk sama-sama menciptakan aplikasi ini, yang kebermanfaatannya bisa didapatkan baik di dunia maupun di akhirat,” bebernya. ”Dan hal yang paling penting adalah kami berharap apli­kasi ini bisa menjadi solusi bagi pengawasan penggu­naan gadget anak oleh orang tua. Terutama dalam hal mem­baca Alquran dan melaksana­kan ibadah-ibadah yang lain­nya,” tambah Anas. Sementara itu, melalui ka­ryanya Anas dan Fatahudin meraih juara satu dalam Islamic Paper Competition yang diselenggrakan 31 Ok­tober-03 November 2019 di Universitas Negeri Padang. Lomba ini merupakan salah satu rangkaian Semarak Uni­versitas Negeri Padang Isla­mic Fair yang dipimpin Unit Kegiatan Kerohanian Kam­pus. Anas dan Fatahudin merupakan satu tim di an­tara 16 finalis dari seluruh perguruan tinggi di Indone­sia. (*/rez/run)

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB