METROPOLITAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat ini sedang mematangkan rencana penataan kawasan Situ Gede, Kecamatan Bogor Barat, yang akan dilengkapi fasilitas olahraga, jogging track. Fasilitas tersebut nantinya akan mengitari sekeliling Situ Gede.
Rencana pembangunan penataan kawasan Situ Gede akan dibiayai Provinsi Jawa Barat senilai Rp4 miliar dan dimulai pada awal 2020 mendatang. Hal itu diungkapkan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Balai Kota Bogor.
"Rancangan desain penataan kawasan Situ Gede yang dilengkapi jogging track dilakukan tim konsultan dari Provinsi Jabar sudah mencapai 95 persen. Ada beberapa poin revisi yang diminta Pak Gubernur, antara lain menyiapkan menara pemantau setinggi 12 meter, garis sempadan situ yang bersinggungan dengan bangunan milik warga, dan beberapa titik lokasi untuk area foto," ujar Dedie.
Ia melanjutkan, untuk skema pembiayaan dan proses pelelangan dilakukan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dengan nilai kurang lebih Rp4 miliar. Rencana progres pengerjaan sendiri akan dilaksanakan pada awal 2020 mendatang.
"Pengerjaan akan dilakukan setelah proses lelang di provinsi selesai, kemungkinan akan berjalan di awal 2020 nanti. Kemudian rencana akan dibangunnya Masjid Terapung tidak jadi karena ada ketentuan dari UPTD PSDA Provinsi Jabar untuk meminimalisasi bangunan fisik di kawasan Situ Gede," katanya.
Ke depan, kawasan Situ Gede ini akan dikembangan menjadi kawasan ekowisata atau ekoturisme yang merupakan salah satu kegiatan pariwisata berwawasan lingkungan dengan mengutamakan aspek konservasi alam, aspek pemberdayaan sosial budaya ekonomi masyarakat lokal serta aspek pembelajaran dan pendidikan.
Sebelumnya, jajaran Pemkot Bogor telah melakukan rapat pembahasan laporan hasil akhir penyusunan DED Situ Gede dengan konsultan dan tim ahli dari Provinsi Jawa Barat di Paseban Narayana pada Rabu (18/12) kemarin. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dengan didampingi perwakilan OPD terkait. (*/feb/run)