METROPOLITAN - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar menyatakan melakukan penghijauan pada konteks Kabupaten Bogor dan Kabupaten Lebak, Banten, harus bersamaan dengan bangunan konservasi tanah dan air. "Ini akan dilaksanakan segera setelah akses Sukajaya, Bogor, dan tempat-tempat di Lebak selesai ditangani Kementerian Pekerjaan Umum (PU)," ujar Siti Nurbaya. Menteri Siti Nurbaya yang pada Jumat 10 Januari 2020 melihat langsung kondisi Bogor yang baru saja dilanda bencana longsor, mengungkapkan interaksinya dengan dua bupati perempuan juga bagus, yakni Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dan Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin. "Saya yakin kita bisa tangani pascabencana di sana dengan baik," ujarnya. Siti Nurbaya mengungkapkan, dirinya beserta jajaran Kementerian LHK menindaklanjuti arahan presiden dalam penanganan holistik bencana Bogor, Lebak, dan lain-lain tempat terkait kawasan hutan dan konservasi dan secara umum wilayah hulu. Menurut rencana, akan segera dilakukan penanaman pada area 2.500 ha di Lebak dan Bogor, di antaranya dengan vetiver pohon akar wangi. Siti Nurbaya saat berkunjung ke lokasi Kebun Bibit Desa di Kelurahan Babakanpasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jumat (10/1/2020). Kebun bibit ini bantuan Direktur Jenderal Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (PDASHL), Kementerian LHK di lokasi di Kota Bogor karena kebutuhan ruang terbuka hijau kota Bogor. "Saya minta Dirjen siapkan kebun bibit yang akan dipakai tanamannya dalam dua bulan ini untuk penghijauan. Dan bila lokasinya baik, bisa dikembangkan menjadi lokasi yang baik dan menarik dikunjungi. Ini juga baik untuk pemda," jelasnya. (sin/feb/run)