METROPOLITAN- Baru hari ke-14 di 2020, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sudah gencar melakukan proses pelelangan pembangunan infrastruktur. Berdasarkan data dari Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (PBJ) Setda Kota Bogor, tercatat sedikitnya ada 284 Pengadaan Barang Jasa di sepanjang tahun 2020. Dari 284 tersebut, ada 10 Pengadaan Barang Jasa yang menjadi prioritas Pemkot Bogor. Tiga diantaranya sebut saja Pelebaran Jembatan Otista, Penataan Suryakencana dan Pembangunan Alun-alun Taman Topi. "Tiga pembangunan infrastruktur tersebut akan dimonitor secara intens sesuai arahan pak wali saat rapat," ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Bogor, Dody Ahdiat usai rapat dengan Wali Kota Bogor Bima Arya di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Selasa (14/01/2020). Dody mengatakan, sebelumnya Wali Kota sudah mengevaluasi kegiatan yang gagal lelang pada tahun lalu. Di tahun ini pihaknya ditugaskan untuk mengawal kegiatan terutama yang merupakan program prioritas Pemkot Bogor. Selain karena anggaran untuk pengadaan barang dan jasa sudah ada, baik dari APBD Kota Bogor ataupun dari Bantuan Provinsi juga peraturan timeline tender yang sangat ketat. "Waktunya sangat ketat dan kalau ada miss atau kesalahan bisa membuat kegiatan tidak terlaksana. Jadi kami kawal dan amankan program yang prioritas," tegasnya. Ia menambahkan, dibawah Bagian PBJ pihaknya pun sudah membentuk beberapa Pokja yang bertanggung jawab untuk mengawal setiap pengadaan Barang dan Jasa. Pihaknya pun terus berkomunikasi dengan OPD yang menjadi pelaksana kegiatan, seperti Dinas PUPR, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan dan lainnya. "Harapan kami OPD bisa ikut dalam menyukseskan tender ini, harus dilakukan dengan cepat dan tanpa ada kesalahan," katanya. (*/feb)