METROPOLITAN - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Majelis Penyelamat Organisasi (MPO) Cabang Bogor bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan berkolaborasi pada Program Kelurahan Mitra Lingkungan Bersih. Rencananya, program pertama HMI MPO itu akan digelar Maret sampai September 2020 mendatang atau sekitar enam bulan di kelurahan percontohan. Kelurahan yang menjadi percontohan akan dipilih Wali Kota Bogor Bima Arya. "Kami serahkan ke Pak Wali terkait kelurahan mana yang bisa menjadi kelurahan percontohan. Kami siap gerak di mana pun," ujar Ketua HMI MPO Cabang Bogor, Wildan Nugraha, usai audiensi dengan Wali Kota Bogor Bima Arya di Paseban Punta, Balai Kota Bogor, Senin (24/2/2020). Wildan mengatakan, program ini dipilih dari hasil pertemuan pertama kali dengan Bima Arya yang membahas tentang lingkungan dan pemberdayaan masyarakat. Pihaknya pun sepakat fokus di lingkungan, mengingat lingkungan sebagai tempat tinggal makhluk hidup yang harus dijaga dan dilestarikan demi meminimalisasi terjadinya bencana, seperti banjir dan longsor. "Kami ingin menjaga lingkungan di Bogor sesuai kemampuan kami melalui program Mitra Kelurahan Lingkungan Bersih, yang akan melibatkan 200-300 anggota HMI MPO Cabang Bogor," imbuhnya. Ia menuturkan, konsep program ini turun langsung ke lokasi. Tujuannya untuk mengedukasi masyarakat dan memberikan contoh nyata tentang lingkungan. Mulai dari tidak membuang sampah ke sungai, membuat bank sampah untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat, membuat biopori dan masih banyak lagi. "Goals kami masyarakat di kelurahan percontohan bisa teredukasi, lingkungan menjadi bersih. Dan kalau kegiatan ini berhasil, kemungkinan bisa jadi program setiap tahun," katanya. Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan mendukung kegiatan ini. Ia akan terlebih dahulu berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menyusun konsep, sekaligus menyinergikan kegiatan HMI MPO Cabang Bogor. "Kita fokus pembenahan lingkungan di kelurahan yang kita pilih, sampahnya, biopori, bank sampahnya," tandasnya. (*/feb/run)