METROPOLITAN - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor membagikan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer dan masker kepada sopir angkot di Terminal Laladon, Bogor, Minggu (12/4). Sopir angkot dipilih lantaran mereka masih harus berinteraksi dengan orang-orang dan harus tetap beroperasi di tengah pandemi virus corona atau Covid-19. Ketua Umum HMI Cabang Bogor M Nurul Hadi mengatakan, sopir angkot merupakan elemen yang rentan di tengah pandemi ini. “Rekan-rekan sopir angkot tidaklah bisa berhenti begitu saja bekerja di tengah imbauan social distancing ini. Mereka perlu penghasilan untuk menghidupi keseharian mereka dan keluarganya. Dan ada orang-orang yang memerlukan moda transportasi ini,” ujar Hadi.Tak kurang 200 sopir angkot di lingkungan Terminal Laladon menjadi target penerimaan bantuan tersebut. Menurut Hadi, pemerintah juga harus memikirkan dampak perekonomian yang merupakan efek domino dari pandemi Covid-19 ini. “Dari sisi ini juga harus dipikirkan oleh pemerintah jika mengambil langkah-langkah seperti lockdown atau misalkan nanti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan social distancing, akan seperti apa perekonomian masyarakat yang terkendala,” ungkapnya. Di tempat yang sama, Sekretaris Umum HMI Cabang Bogor Sayyid Al-bahr menjelaskan, total bantuan yang disalurkan berupa 300 buah masker dan 500 botol hand sanitizer. “Bantuan tersebut berasal dari hasil penggalangan dana secara online serta kerja sama dengan Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3) IPB serta PLN Peduli,” terang Sayyid. Sementara itu, Lurah Margajaya Somiki menyampaikan rasa terima kasihnya atas donasi yang diberikan. Bantuan juga akan disalurkan kepada masyarakat sekitar. “Saya mewakili masyarakat Kelurahan Margajaya sangat berterima kasih atas bantuan donasi berupa hand sanitizer yang di berikan HMI. Teruslah saling membantu dalam mencegah Covid-19 ini,” pungkasnya. (fin/run)