Gerakan Lawan Covid-19 Rp2.000 menyalurkan bantuan masker untuk warga Kampung Warsasari Timur, RW 03, Desa Cibeber I, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Minggu (12/4). Kegiatan tersebut merupakan rangkaian distribusi tahap pertama donasi dari para donatur yang dihimpun. ADA 350 masker yang dibagikan kepada warga, sekaligus penyemprotan disinfektan yang rutin dilakukan setiap Minggu oleh warga. Sebelum masker dibagikan kepada warga, Ketua Yayasan Visi Nusantara Maju, Yusfitriadi, menyerahkan masker secara simbolis kepada tokoh masyarakat yang juga ketua DKM Al Hikmah Kampung Warnasari Timur, Ustadz Rukiat. Hadir juga dalam penyerahan tersebut direktur, sekretaris dan bendahara Koperasi Galang Visi Nusantara (GVN) sebagai salah satu lembaga yang menginisiasi Gerakan Lawan Covid-19 2.000 Rupiah. Menurut Yusfitriadi, sekecil apa pun gerakan harus memberikan kontribusi untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Kampung Warnasasri Timur dipilih karena potensial dalam penyebaran Covid-19. Selain kampung tersebut sangat dekat dengan pasar dan jalan raya, sulit mengontrol masyarakat yang keluar-masuk kampung. “Sebagai warga, kita harus selalu menyadari betul bagaimana pentingnya posisi masyarakat dalam memutus mata rantai Covid-19 ini. Kabupaten Bogor sudah positif menerapkan PSBB, kebijakan tersebut tentu banyak konsekuensi logis yang harus direspons masyarakat. Hal paling minimal untuk mencegah Covid-19 adalah masyarakat harus memakai masker ke mana pun ketika keluar rumah,” kata Yusfitriadi. Untuk tahap pertama ini, Gerakan Lawan Covid-19 Rp2.000 akan membagikan 350 masker secara gratis yang dihimpun dari para donatur. Selain itu, gerakan ini juga akan membagikan masker dan hand sanitizer di beberapa tempat dan melakukan penyemprotan disinfektan secara gratis kepada pengguna jalan dan masyarakat. (fin/run)