seremoni

Edukasi Warga soal Corona hingga Perjuangkan Nasib Warga

Rabu, 15 April 2020 | 09:28 WIB

METROPOLITAN - Ang­gota DPRD Kota Bogor Gilang Gugum Gumilar terus berpe­ran aktif dalam mengedu­kasi masyarakat tentang wa­bah Covid-19 di Kota Hujan. Salah satu legislator muda Kota Bogor itu juga rajin turun ke tengah masyarakat untuk mendengarkan keluhan war­ganya yang terdampak Co­vid-19. ”Walau bagaimanapun ma­syarakat tetap harus kita per­hatikan, baik dari segi kese­hatan, keamanan dan kese­jahteraan. Apalagi di tengah wabah seperti ini,” katanya kepada Metropolitan. Bukan tanpa sebab, sejak Kota Bogor memberlakukan kondisi Kejadian Luar Biasa (KLB) Covid-19 pada Maret silam, sejumlah aktivitas dan kegiatan masyarakat terba­tasi. Hal itu tentu berdampak pada perekonomian masy­arakat. Sebab, mereka tak bisa bekerja dan mesti ber­diam diri di rumah, mengik­uti anjuran dan imbauan dari pemerintah. Bahkan tak sedikit warga harus kehilangan pekerjaannya. ”Covid-19 ini memiliki dam­pak yang sangat luar biasa terhadap ekonomi masyara­kat. Maka dari itu saya senga­ja turun langsung untuk men­dengar keluhan dari masy­arakat secara langsung,” ucapnya. Politisi asal PPP itu menga­ku saat ini pihaknya tengah fokus mengawasi prosesi pen­dataan masyarakat penerima bantuan Jaring Pengamanan Sosial (JPS). Baik bantuan dari pemerintah provinsi, pemerintah pusat maupun dari Pemerintah Kota Bogor. Legislator asal Dapil Bogor Selatan itu menilai, jika tak diawasi, bukan tidak mungkin bantuan tersebut berpotensi disalahgunakan. ”Kita juga fokus pengawasan bantuan pemerintah soal un­tuk masyarakat. Karena jika tak diawasi, bantuan ini sang­at riskan diselewengkan. Mi­nimal kita lakukan antisipasi sejak dini,” tuturnya. Pria yang juga anggota Komis IV DPRD Kota Bogor itu mengaku akan senantiasa mengawasi setiap alokasi dan kucuran angga­ran yang untuk menanggulangi wabah Covid-19. Baik sumber dana dari pos Anggaran Penda­patan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Bogor, maupun dana yang berasal dari lainnya. Seperti bantuan dari pemerin­tah provinsi maupun pemerin­tah pusat. ”Kita akan tetap awasi semuanya. Karena kami tidak ingin ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Kita akan terus monitoring untuk mencegah potensi ada­nya penyalahgunaan angga­ran Covid-19 ini,” tegasnya. (ogi/c/feb/run)

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB