METROPOLITAN - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor mencatat ada 540 ton sampah yang berhasil diangkut selama malam takbiran dan Idul Fitri 1441 Hijriah. Volume sampah ini berhasil diangkut dari pasar-pasar tradisional yang ada di wilayah Kota Hujan. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor Deni Wismanto mengatakan, sejak malam Hari Raya Idul Fitri (malam takbiran, red) kemarin, rata-rata armada berhasil mengangkut 15 kubik sampah. Sampah tersebut berasal dari Pasar Kebon Kembang dan Pasar Bogor. ”Secara keseluruhan, armada kita memang dipusatkan di sini (pasar, red). Jadi kita ada 120 armada memang sebagian keliling kota dulu ke wilayah, tetapi setelah mereka kembali ke sini. Jadi bergantian. Sekarang mereka di sini (pasar, red) ada 15 armada, termasuk dua loader,” katanya. Ia menyebut sejak malam takbiran kemarin rata-rata 120 armada membawa 15 kubik sampah pasar. ”Mungkin kalau ditotal, ada sekitar seribu kubik lebih sampah yang dihasilkan, mulai dari malam takbiran sampai Hari Raya Idul Fitri,” ujarnya. Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Bogor Dimas Tiko mengatakan, tak hanya armada yang dimaksimalkan, pihaknya juga memaksimalkan petugas pengangkut sampah dan penyapu jalan. ”Kita juga maksimalkan petugas yang ada,” jelasnya. Dimas menjelaskan untuk di pasar sebanyak 500 petugas kebersihan disiagakan, baik sebelum Hari Raya Idul Fitri maupun sesudah. ”Kalau di kawasan Pedati dan Lawang Seketeng, kita siagakan seratus personel, 25 truk, dua alat berat dan enam armada pikap,” bebernya. (ogi/b/rez/run)