METROPOLITAN - Peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-538 yang jatuh pada Rabu (3/6) dikemas sederhana. Sebagai bentuk solidaritas di tengah pandemi Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor pun memberi bantuan kepada 538 keluarga yang dihimpun melalui program Jaringan Keluarga Asuh Kota (Jaga Asa). Selain itu, di hari lahirnya Kota Hujan ini, Pemkot Bogor juga memberikan insentif secara simbolis kepada guru ngaji dan RW Siaga Corona yang diserahkan di 68 kelurahan se-Kota Bogor. Salah satunya di aula Kecamatan Bogor Utara, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim didampingi Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Jenal Mutaqin, Kepala BKAD Denny Mulyadi, Camat Bogor Utara Dudi Fitri Susandi dan Lurah Tegalgundil Yadi Ruyadi, secara simbolis memberikan insentif tersebut kepada penerima bantuan. Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim berharap bantuan itu bermanfaat bagi penerima di tengah pandemi Covid-19. Sementara itu, Lurah Tegalgundil Yadi Ruyadi menyebut di Kelurahan Tegalgundil ada 26 guru ngaji penerima insentif, empat KK penerima Jaga Asa dan 18 RW Siaga Corona. “Semua administrasi sudah terpenuhi, tinggal nanti teknis pencairannya. Rencananya juga akan ada insentif untuk Kelurahan Siaga dari kecamatan,” katanya. Acara tersebut dilanjutkan pemotongan tumpeng yang diberikan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim kepada tamu undangan. (*/mam/run)