METROPOLITAN - Bupati Bogor Ade Yasin menyebut Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan terus gencar melakukan tes Covid-19 secara masif di tempat-tempat publik demi keselamatan dan keamanan warga. ”Jangan menganggap corona ini sudah tidak ada. Mari gotong royong ikuti protokol kesehatan yang dianjurkan. Jangan sampai muncul lagi klaster baru corona,” kata Ade Yasin dikutip dari situs Pemkab Bogor, Senin (22/6). Hal itu ia sampaikan menanggapi pelaksanaan tes swab masih di kawasan Puncak pada akhir pekan kemarin. Diberitakan sebelumnya, Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat dan Kabupaten Bogor menggelar tes cepat atau rapid test di kawasan Puncak, Bogor, Minggu (21/6). Tes tersebut dilakukan di area Taman Wisata Matahari (TWM) sejak pukul 09:00 WIB yang menyasar wisatawan, yang dilakukan selama tiga jam hingga pukul 12:00 WIB. “Kami Gugus Tugas Provinsi dan Kabupaten Bogor melakukan rapid test di kawasan Puncak. Fokusnya adalah pelaku perjalanan yang akan menuju kawasan Puncak. Saya pikir ini cukup efektif, tiga jam dari jam sembilan sampai 12 kita lakukan di sini,” kata Ketua Divisi Penanganan dan Pengamanan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat, Dedi Taufik, Minggu (21/6). Ia menyebut Gugus Tugas menyiapkan 500 alat rapid test untuk lokasi TWM. Mereka yang menunjukkan hasil nonreaktif akan dipersilakan melanjutkan perjalanan kembali. Sementara mereka yang menunjukkan hasil reaktif Covid-19 bakal ditindaklanjuti dengan swab test langsung di lokasi. “Yang nonreaktif bisa melanjutkan perjalanan. Di mobil atau motornya juga kita berikan stiker bahwa mereka telah melakukan tes. Yang reaktif kita lakukan swab. Sudah ada tim di sini, nanti kita data dan koordinasikan mereka dari mana. Sementara kita kembalikan ke tempat asal, tidak bisa melanjutkan perjalanan,” terangnya. Sehari sebelumnya, Sabtu (21/6), Gugus Tugas Covid-19 Jawa Barat dan Kabupaten Bogor juga melakukan rapid test di kawasan Puncak, Bogor. Yakni di Masjid At-Ta’awun, Gunung Mas dan Simpang Gadog. (ayb/feb/run)