METROPOLITAN - Berbagai persiapan terus dimatangkan Masjid Raya Kota Bogor, menyusul Kota Hujan sudah menerapkan uji coba New Normal atau pra-Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Salah satunya dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan di lingkungan masjid. Ketua Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Raya Kota Bogor Ahmad Fathoni mengatakan, sebelum Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengumumkan akan menerapkan pra-AKB, pihaknya sudah menerapkan protokol kesehatan di lingkungan masjid. Sebab, beberapa kegiatan ibadah seperti salat lima waktu sudah dilakukan dengan beberapa catatan. Namun, ada beberapa kegiatan lain yang memang belum dilaksanakan seperti biasanya hingga kini. ”Yang belum itu kayak pengajian sama kegiatan bersifat ceramah. Kita baru mengizinkan pelaksanaan salat lima waktu. Nanti kalau keadaan sudah benar-benar membaik, kami akan normalkan kembali semua kegiatan di masjid,” kata Fathoni. Sejauh ini, jelasnya, penerapan protokol kesehatan yang sudah dilakukan di antaranya melakukan pengecekan suhu jamaah di luar masjid, memberi jarak saf salat, menyediakan sabun cuci tangan di sekitar masjid hingga rutin membersihkan lingkungan masjid. ”Protokol kesehatan inilah yang kami utamakan kepada jamaah yang ingin melakukan ibadah di masjid. Kita juga masih mewajibkan jamaah membawa sajadah masing-masing,” ucapnya. Ia berharap kondisi saat ini cepat kembali pulih agar kegiatan masjid bisa kembali normal. ”Mari kita sama-sama berdoa agar pandemi corona ini segera hilang. Sambil kita juga mengutamakan kesehatan saat beraktivitas agar terhindar dari wabah virus corona ini,” tandasnya. (rez/run)