METROPOLITAN - Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) menjalani tes usap atau tes swab Covid-19 di Gedung Sate, Senin (27/7). Sebelumnya, mereka melakukan registrasi kemudian mengantre di aula barat dan aula timur sejak pagi hari. Para ASN itu awalnya melakukan registrasi melalui aplikasi Pikobar, kemudian satu per satu diambil sampel cairan dari hidung dan mulutnya. Setelah menjalani tes swab, mereka pun menjalani pekerjaannya seperti biasa di Gedung Sate. Sejumlah ASN terlihat bersin atau mengeluarkan air mata setelah menjalani swab test tersebut. Beberapa di antaranya merasa tidak nyaman pada bagian hidungnya setelah dimasuki alat pengambil sampel. Seorang ASN, Silvi Saptia (34), mengaku awalnya deg-degan saat mengetahui akan digelar swab test di Gedung Sate. Namun saat menjalaninya, tes ini tidak semengerikan yang dibayangkan. ”Banyak orang yang ikutan juga, semuanya. Kan jadi nggak keueung (ngeri, red). Katanya kan sakit, tapi tidak juga ternyata. Tergantung posisi kepala dan duduk saat melakukan tes sepertinya,” katanya. Peserta tes lainnya, Irlanda (26), mengaku kesakitan saat dilakukan pengetesan tersebut. Akhirnya matanya pun berair dan merasa tidak nyaman sampai ujung hidungnya. ”Nyerinya sampai ke mata ya. Tapi sesaat saja kok. Ke sininya baik saja. Rasanya mungkin seperti kemasukan air ke hidung, agak perih,” katanya. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Jawa Barat (Jabar), Daud Achmad, menjelaskan hal tersebut adalah kegiatan pelacakan rutin yang dilakukan Divisi Pelacakan dan Pengujian Massal di Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar. ”Kegiatan ini sesuai agenda dari Divisi Pelacakan dan Pengujian Massal. Disiapkan 2.000 tes kit di Gedung Sate,” katanya di Gedung Sate, Senin (27/7). (*/feb/run)