METROPOLITAN - Tim pengabdian masyarakat (pengmas) dari mahasiswa pascasarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) memberi sosialisasi daring kepada 21 kader kesehatan dari Desa Cipambuan, Kecamatan Babakanmadang, Kabupaten Bogor, pada 1-3 Desember 2020 lalu. Lokasi tersebut dipilih karena pada November, Kecamatan Babakanmadang termasuk zona merah Covid-19. Pengmas ini dibimbing Tri Krianto dari Departemen Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku (PKIP) FKM UI. Ketua tim pengmas oleh mahasiswa, Ayu Khoirotul mahasiswa pascasarjana PKIP FKM UI, mengatakan bahwa materi yang disampaikan kepada ibu kader kesehatan meliputi Materi Penularan dan Pencegahan Covid-19, Gizi Seimbang dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Ketiga materi ini dipilih karena ketiganya merupakan upaya pencegahan terhindar dari Covid-19. Ia menerangkan, aksi ini menjadi upaya peningkatan peran kader kesehatan dalam mengedukasi masyarakat sekitarnya. “Covid-19 menjadi masalah kita bersama dan kader kesehatan dapat dijadikan sebagai ujung tombak pemberi informasi yang benar di kalangan masyarakat,” kata Ayu. Kader kesehatan dipilih sebagai sasaran program pengmas ini karena merupakan tokoh masyarakat bidang kesehatan yang paling dekat dengan masyarakat. Sosoknya yang semuanya adalah ibu-ibu atau emak-emak berbaur langsung dengan masyarakat dan juga memiliki hubungan emosional yang baik dengan masyarakat. Karena itu, diharapkan perannya dapat maksimal untuk meningkatkan literasi kesehatan terutama isu Covid-19 di masyarakat sekitarnya. Sosialisasi daring ini dilakukan selama tiga hari melalui WhatsApp dan ibu kader kesehatan dibagi menjadi tiga grup. Masing-masing grup diisi satu moderator dan satu fasilitator yang berasal dari mahasiswa tim pengmas. Pada hari pertama, grup A mendapatkan materi tentang Covid-19, grup B tentang Gizi Seimbang dan grup C tentang PHBS. Selanjutnya pada hari kedua, grup A tentang PHBS, grup B tentang Covid-19 dan grup C tentang Gizi Seimbang. Pada hari terakhir, materi grup A adalah Gizi Seimbang, grup B tentang PHBS dan grup C tentang Covid-19. (feb/run)