METROPOLITAN - Di tengah keterpurukan perekonomian sektor pariwisata, Badan Pro­mosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Bogor membentuk relawan penegak disiplin pro­tokol kesehatan (prokes). Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan berharap relawan bisa memberikan contoh ke­pada masyarakat dalam ber­disiplin menerapkan prokes. Peluncuran itu dilaksanakan di Hotel Ayuda 2 Puncak dengan nenerapkan prokes, kemarin. Iwan mengaku diminta bu­pati Bogor agar fokus pada pemulihan ekonomi. “Kita dalam situasi yang sulit, satu sisi kita ingin masyarakat te­tap sehat dan aman dari wa­bah Covid-19. Namun di sisi lain kami juga harus berupaya menggerakkan perekono­mian yang sudah terpuruk agar tetap tumbuh. Kemarin ini pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka minus 10 persen,” kata Iwan Setiawan. Soal pembentukan relawan, jelas Iwan, keberadaannya diharapkan bisa menjadi em­brio untuk menggerakkan perekonomina. Terutama pada sektor pariwisata. Rela­wan harus memberikan con­toh kepada masyarakat untuk senantiasa menerapkan di­siplin protokol kesehatan. Untuk pemulihan pereko­nomian, lanjut Iwan, ini ada­lah upaya memulihkan per­ekonomian di Kabupaten Bogor. Salah satunya di sektor pariwisata. Masyarakat diajak tegakkan disiplin prokes saat berkunjung ke tempat pari­wisata. “Pada masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masy­arakat (PPKM), sektor wisata memang pembatasan kegia­tannya dipertketat. Tapi Pe­merintah Kabupaten (Pemkab) Bogor akan melonggarkan kembali bilamana kasus Co­vid-19-nya mengalami tren penurunan. Semua kita laku­kan demi kebaikan bersama,” terang Iwan. Selanjutnya, Kepala BPPD Kabupaten Bogor Zainal Sya­fruddin menerangkan, per­tama kali di Indonesia BPPD bekerja sama dengan Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor dan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Bogor mem­bentuk tim relawan penegak disiplin protokol kesehatan di sektor pariwisata. “Mereka bertugas mem­bantu Satgas Covid-19 Kabu­paten Bogor agar di setiap destinasi wisata menerapkan prokes dengan baik. Karena tim Satgas Covid-19 saat ini kekurangan tim penegak di­siplin, maka relawan-relawan inilah nantinya yang akan membantu menegakkan pro­kes di tengah masyarakat,” beber Zainal. Zainal berharap relawan ini bisa bekerja sama dalam me­nerapkan prokes, sehingga para tamu atau wisatawan akan nyaman datang ke de­stinasi wisata di Kabupaten Bogor. Sehingga pemulihan ekonomi bisa terus ditingkat­kan dengan tetap menerapkan prokes. “Kepada para peng­elola objek wisata dan juga para wisatawan yang datang ke Kabupaten Bogor, taatilah protokol kesehatan dengan baik,” pintanya. (*/feb/run)