METROPOLITAN - Di tengah pandemi Covid-19, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Babakanpasar tetap melakukan berbagai kegiatan yang dilakukan via daring melalui aplikasi virtual Zoom Meeting. Sekretaris Lurah (Seklur) Babakanpasar Syamsudin Noor mengatakan, materi dalam kegiatan yang dilakukan tersebut di antaranya mengenai kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) di masing-masing rumah kader di Babakanpasar. Namun beberapa kegiatan lain, seperti kegiatan posyandu, dibatasi karena masih dalam situasi pandemi. ”Untuk kegiatan TP PKK saat ini dilakukan melalui aplikasi virtual Zoom Meeting. Membahas berbagai kegiatan KWT, dengan menanam jahe. Tapi di masa pandemi Covid-19, kegiatan yang berkaitan dengan posyandu dibatasi dan kegiatan posyandu juga melalui Zoom Meeting,” katanya. Namun, sambungnya, ada juga kegiatan yang sifatnya rutinitas Kelurahan Babakanpasar yaitu kegiatan bulanan untuk mengevaluasi setiap Pokja 1 dan 4. ”Tapi dibatasi hanya ketua saja yang diajak pertemuan rutin TP PKK,” tandasnya. Ia menambahkan, pada akhir tahun, TP PKK Babakanpasar mengadakan pendataan dasawisma di setiap kader dan juga melakukan pembenahan buku administrasi di setiap pokja. ”Pada akhir tahun juga kami sudah melakukan pendataan dasawisma di setiap kader TP PKK. Serta sudah tuntas menyelesaikan pembenahan buku administrasi di setiap pokja karena ini menyangkut tentang laporan tahunan,” ujarnya. Di masa pandemi Covid-19, TP PKK Babakanpasar juga melakukan sosialisasi dan bekerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) dan puskesmas, dengan melakukan sosialisasi yang sudah dijadwalkan puskesmas. ”Kami juga di sini melakukan sosialisasi dan bekerja sama dengan Dinkes dan puskemas dengan melakukan uar-uar (pemberitahuan, red) yang jadwalnya sudah ditentukan puskesmas. Kami juga ada pembagian masker dan itu berjalan sampai akhir 2020 kemarin,” jelasnya. Ia menyebut pada 2021 kegiatan yang akan dilakukan TP PKK lebih fokus pada kegiatan dasawisma. Namun, di samping dasawisma, pihaknya akan mengevaluasi adanya stunting yang ada di Kelurahan Babakanpasar yang kena gizi buruk. Syamsudin berharap ke depannya TP PKK Kelurahan Babakanpasar harus solid dan bisa mencapai kegiatan 2021. Programnya sudah direncanakan dan bisa meningkatkan kegiatan lebih baik lagi. (cr1/c/ ryn/run)