seremoni

Hasbulloh Resmi Nakhodai DPW PGM Indonesia Jabar

Kamis, 10 Juni 2021 | 16:15 WIB

METROPOLITAN - Pengu­rus Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Guru Madrasah (PGM) Indonesia Provinsi Jawa Barat (Jabar) resmi dilantik di aula PUSDAI Jabar, Kota Bandung, Selasa (8/6). Menjaga protokol kese­hatan (prokes), pelantikan digelar secara hydbrid (on­line dan ofline, red). Ketua Umum PGM Indone­sia Jabar Hasbulloh menyam­paikan, pelantikan Pengurus DPW PGM Indonesia Jabar periode 2021–2026 sebagai momentum penting dalam proses kaderisasi dan rege­nerasi kepemimpinan di DPW PGM Indonesia Jabar. “DPW PGM Indonesia Jabar akan selalu hadir dalam mengawal kepentingan dan aspirasi guru madrasah dari jenjang RA, MI, Mts, dan MA se-Jabar. Melalui DPW PGM Indonesia Jabar, kita akan sama-sama berupaya agar guru madrasah setara, agar guru madrasah berdaya, agar guru madrasah bermartabat,” ujar Hasbulloh usai dikuku­hkan. Hasbulloh menjelaskan ke­rangka program yang sudah disiapkan mengarah pada perjuangan nasib dan kese­taraan guru madrasah. “Kita bisa melihat, proporsi anggaran untuk madrasah di Kementerian Agama dengan sekolah yang ada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perbedaannya terlampau ironis. Begitu juga formasi untuk pengangkatan guru honorer atau formasi PPPK yang disiapkan bagi guru madrasah. PGM Jabar akan turut menggedor demi kesetaraan yang berkeadilan,” imbuhnya. Ia juga akan berfokus pada peningkatan kapasitas guru madrasah, sekaligus menjawab tantangan teknologi dan kon­disi pendidikan di masa pan­demi. Selain menguatkan sinergitas PGM Jabar dengan pihak-pihak terkait, Hasbulloh juga mencoba merancang program nyata peningkatan kesejahteraan guru. “Kesejahteraan bukan hanya karena soal pendapatan, te­tapi upaya memenuhi kebu­tuhan dirinya agar bisa ber­fokus melaksanakan kegiatan pembelajaran,” tambahnya. Di tempat yang sama, Ketua Umum DPP PGM Indonesia Agus Ridhalllah berpesan kepada seluruh pengurus yang dilantik agar menyatu dan solid dalam kepengurusan DPW PGM Indonesia Jabar. “Saudara sekalian adalah kader terbaik dari berbagai kabupaten dan kota se-Jabar, sehingga harus saling men­guatkan satu sama lain dan saling memberikan kontri­busi terbaik untuk organisasi. Tidak ada lagi di Jabar, kalah dalam pemilihan ketua umum kemudian membentuk orga­nisasi baru. Itu bukan budaya kita, kita harus menjaga agar PGM Indonesia yang men­jadi satu-satunya organisasi guru madrasah,” tegasnya. Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jabar Yusuf Umar menyampaikan, baginya di Kemenag Jabar hanya ada satu organisasi PGM yang diakui dan tidak ada PGM yang lain. “Setelah pelantikan ini, kita akan fokus membangun sin­ergitas untuk meningkatkan kesejahteraan dan profesio­nalisme guru madrasah. Di samping itu, ada juga priori­tas penting yang perlu dite­rapkan guru madrasah se-Jabar dalam menjalankan program pendidikan agama dan keagamaan. Di antaranya menguatkan praktik mode­rasi beragama di lingkungan madrasah dan menyosialisa­sikannya ke semua lingkungan madrasah,” terangnya. Kabag Bina Mental Biro Kesra Pemprov Jabar Supri­yadi menyampaikan bahwa PGM Indonesia Jabar akan ajak selalu bersinergi untuk mewujudkan visi ‘Jabar Juara’. “Salah satunya yaitu mening­katkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) dan Indeks Kerukunan Umat Beragama di Jabar,” tandasnya. (*/suf/run)

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB