METROPOLITAN - Sebanyak 2.500 paket sembako untuk lima daerah di antaranya Kota dan Kabupaten Bogor, Bekasi, dan Kota Depok dari program Jabar Bergerak diterima di aula Mila Kencana, kawasan GOR Pajajaran, Kecamatan Tanahsareal, Senin (2/8). Dalam kesempatan itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengucapkan terima kasih kepada ibu gubernur Jawa Barat sebagai ketua Jabar Bergerak pusat yang selama ini terus memberikan perhatian dan bantuan kepada masyarakat. “Bantuan ini terus diberikan Jabar Bergerak dalam membantu warga yang terdampak PPKM saat ini, terutama bagi Kota Bogor dengan berbagai program,” ungkap Dedie. Bantuan ini bukan bagi warga yang melakukan isoman, tetapi bantuan paket sembako akan dibagikan kepada warga yang betul-betul terdampak. Terutama warga yang tidak terdaftar di DTKS maupun non- DTKS. “Data DTKS di Kota Bogor ada 70 ribu dan non- DTKS ada 72 ribu, tetapi masih ada 70 ribu data warga Kota Bogor di luar data non-DTKS ataupun DTKS. Itulah warga-warga yang akan dibantu oleh bantuan ini,” jelasnya. Untuk distribusi bantuan, jelas Dedie, pendataan bagi warga penerima bantuan akan berkoordinasi dengan wilayah. Kalau yang isoman maupun non-isoman sudah dikaver posko logistik. Sedangkan bantuan dari Jabar Bergerak ini murni bagi warga terdampak yang sifatnya darurat dan tidak terdata di bantuan-bantuan pemerintah. “Warga yang membutuhkan seperti para orang tua renta dan tidak berdaya, warga tidak memiliki kemampuan usaha atau buruh harian lepas, termasuk warga tidak memiliki akses berekonomi. Bantuan ini memang relatif tetapi bisa menambah daya untuk bertahan hidup di tengah kesulitan saat ini,” terangnya. Perhatian dan bantuan dari berbagai pihak diperlukan saat ini untuk membantu warga, seperti yang dilakukan TNI maupun Polri, benar-benar membantu dan tepat sasaran. “Pemerintah Kota Bogor terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan warga yang harus dibantu di masa PPKM ini. Semoga bantuan bermanfaat dan meringankan beban masyarakat saat ini,” pungkasnya. (yok/run)