NANGGUNG - Bupati Bogor Ade Yasin didampingi Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan, meresmikan Rumah Oksigen di wilayah Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor, bantuan dari PT Antam Tbk melalui kegiatan Saba Desa, Senin (20/9). Ade Yasin menegaskan, dengan diresmikannya Rumah Oksigen, selain sebagai upaya pemenuhan kebutuhan oksigen di masa pandemi Covid-19 juga dapat dijadikan tempat isolasi terpadu (isoter) pasien Covid-19 di wilayah Kecamatan Nanggung. “Hari ini (kemarin, red) kita resmikan Rumah Oksigen. Meskipun tren kasus konfirmasi positif di Kabupaten Bogor melandai, bahkan jumlah BOR isolasi sudah berada di angka 13,87 persen dan BOR ICU 28,81 persen, tetapi ini untuk jaga-jaga. Rumah Oksigen ini lebih banyak fungsinya. Jika ada masyarakat di sini yang terkena Covid, saya kira Rumah Oksigen ini bisa dijadikan pusat isoter,” kata Ade Yasin. Ia menyebut saat ini wabah Covid-19 sudah menurun. Kasus yang paling tinggi terjadi pada Juli 2021. Ia mengaku keteteran, termasuk pengadaan oksigen. Bahkan ia harus meminta pihak Krakatau Steel untuk membantu pengisian seratus tabung oksigen per hari. “Walaupun di rumah sakit ada pengisian, karena BOR-nya 100 persen waktu Juli sehingga kekurangan, harus kita cari sendiri. Alhamdulillah, kita difasilitasi Krakatau Steel seratus tabung per hari, kita bisa membantu. Tidak hanya RSUD, juga RS swasta tetap kita layani. Karena dalam situasi begini, tidak ada swasta atau negeri. Tetapi semua harus bisa menolong masyarakat agar bisa tertolong dan sembuh,” ucapnya. Ade Yasin menyebut Rumah Oksigen sangat bagus untuk dijadikan pusat isoter karena menyediakan fasilitas oksigen dan tempat tidur. Termasuk rehab gedung serbaguna ukuran sekitar 15 x 8 meter untuk kapasitas delapan tempat tidur dan dua kamar mandi, dengan dikelola Unit Pelayanan Teknis (UPT) Puskesmas Kecamatan Nanggung. “Ada tempat tidur dan oksigen. Saya kira ini bisa jadi pusat isoter di Kecamatan Nanggung. Karena sekarang isolasi mandiri (isoman) tidak diperbolehkan kalau rumahnya tidak memenuhi syarat. Seperti rumah kecil, kamar mandi dan kamar tidurnya bareng dengan keluarga yang lain, sehingga isoman akan kita tarik ke pusat isoter,” ungkapnya. Terkecuali, tegasnya, rumah berlantai dua. Sebab, keluarganya yang lain bisa berada di bawah. Atau, kamar mandi terpisah dengan memenuhi syarat. Sedangkan bagi warga positif yang rumahnya tidak layak untuk isoman harus dibawa ke isoter. “Ini upaya Pemkab Bogor untuk menghindari penyebaran Covid-19. Rumah Oksigen juga dapat dijadikan pusat isoter, terutama bagi Orang Tanpa Gejala (OTG). Saya kira Rumah Oksigen bisa jadi pusat isoter OTG, bisa kumpul di sini. Terima kasih kepada PT Antam yang telah memfasilitasi Rumah Oksigen ini. Kami harap ke depannya CSR PT Antam akan difokuskan pada pemberdayaan ekonomi, pemberian modal bagi pelaku UMKM, dan usaha baru. Karena infrastruktur fokus dilakukan dengan dana Satu Miliar Satu Desa (Samisade),” jelasnya. Di tempat yang sama, General Manager PT Antam Tbk Muhidin mengungkapkan rangkaian kegiatan Saba Desa ini merupakan kesepakatan yang baik bagi Antam untuk memperkuat hubungan yang lebih harmonis dan bersinergi dengan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor, Muspika Nanggung, dan para kepala desa di Kecamatan Nanggung. Di wilayah operasional unit bisnis-bisnis pertambangan emas Pongkor, Antam terus berkomitmen mendukung pemerintah dalam upaya penanganan Covid-19 di wilayah operasional Kecamatan Nanggung. Salah satunya fasilitas Rumah Oksigen. Rumah tangki oksigen merupakan ruangan atau bangunan yang memiliki fasilitas untuk pertolongan pertama bagi pasien positif Covid-19, OTG, ataupun gejala ringan yang mengalami penurunan saturasi oksigen dalam tubuhnya saat menjalani isoman di rumah ataupun di fasilitas yang disediakan Pemkab Bogor. Sehingga diharapkan kondisi pasien akan membaik. “Bantuan yang diberikan terdiri dari rehabilitasi bangunan untuk Rumah Oksigen, oksigen konsentrator sepuluh unit, kemudian ranjang pasien sepuluh unit, peralatan medis, alat pelindung diri, dan alat pendukung lainnya,” beber Muhidin. Ia mengaku bahwa PT Antam juga akan melaksanakan vaksinasi masyarakat untuk membantu pemerintah, yang akan dilakukan di Kecamatan Nanggung mulai 21–25 September 2021 dengan target 10 ribu orang per harinya, sekitar 2.000 vaksinasi. (*/eka/run)