METROPOLITAN - Masy­arakat hingga Pedagang Kaki Lima (PKL) yang termasuk kategori Program Keluarga Harapan (PKH) di Pasar Gunungbatu, Kota Bogor, me­nerima bantuan sembako dan uang tunai dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (17/5). Salah seorang penerima manfaat, Agus (54), mengaku bersyukur mendapatkan ban­tuan berupa sembako, uang tunai, hingga tongkat dari Jo­kowi. Sebab, bantuan ini ren­cananya akan digunakan un­tuk mengembangkan usahanya sehari-hari, berjualanan ma­kanan ringan. “Perasaannya alhamdulillah bisa memban­tu untuk mengembangkan usaha sehari-hari. Semoga ke sananya lancar dan ada lagi bantuan,” kata pria penyandang disabilitas itu. Disinggung pesan apa yang disampaikan Jokowi kepada­nya, Agus mengaku tak ba­nyak percakapan yang disam­paikan. Jokowi hanya me­minta agar bantuan yang di­berikan dapat digunakan dengan baik. “Nggak banyak ngobrol. Cuma Pak Jokowi bilang pergunakan ini dengan baik. Insya Allah ke depannya dapat lagi. Saya bilang terima kasih banyak, mudah-muda­han berkah,” ujar warga Gang Rante, Kelurahan Gunung­batu, tersebut. Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim yang juga ikut mendampingi Jokowi ke Pasar Gunungbatu mengatakan, kurang lebih ada 300 penerima bantuan dari presiden yang disiapkan di tenda. ”Tapi di luar itu kan presiden secara pribadi memberikan bantuan sembako maupun tunai juga. Kita ucapkan te­rima kasih. Warga Kota Bogor sangat mengapresiasi ya ke­hadiran beliau di tengah si­tuasi yang masih sulit, karena pandemi yang berkepanjangan dan ekonomi belum sepenuh­nya pulih,” sambungnya. Menurut Dedie, secara umum kunjungan presiden di Kota Bogor berjalan aman dan ma­syarakat begitu antusias. “Mudah-mudahan beliau pada kesempatan lain akan turun juga ke Kota Bogor un­tuk memberikan bantuan-bantuan,” ujarnya. (eka/run)