METROPOLITAN - Sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor yang bergerak di bidang pelayanan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Bogor, tentunya Perumda Air Minum Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor dituntut dapat memberi pelayanan prima. Untuk mencapai tujuan tersebut, diharuskan mengetahui karakteristik dan kebutuhan pelanggan. Berdasarkan hal tersebut, Perumda Air Minum Tirta Kahuripan kini sedang melakukan sensus terhadap 165 ribu pelanggan rumah tangga untuk memperbarui dan melengkapi informasi pelanggan sebagai data dasar dalam proses digitalisasi pelanggan. Adapun waktu pelaksanaan sensus pelanggan sudah dimulai sejak April hingga Juni 2022. Direktur Umum Abdul Somad mengatakan, sensus pelanggan itu dilakukan sebagai langkah awal mengidentifikasi kebutuhan utama yang diharapkan pelanggan atas pelayanan air bersih yang dilakukan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, lalu membandingkan dengan pelayanan yang diterima pelanggan. ”Hasil sensus tersebut akan menjadi dasar perencanaan strategis yang lebih tepat sasaran untuk ke depannya,” ujar Abdul Somad dalam rilisnya, kemarin. Prosedur pelaksanaan sensus pelanggan, sambungnya, dilakukan 203 enumerator (petugas sensus) yang dilengkapi surat tugas dan kartu identitas. Enumerator akan melaksanakan tugasnya sesuai jumlah dan lokasi yang telah ditetapkan, petugas akan datang dari rumah ke rumah dan menanyakan data kepada pelanggan dan mendokumentasikan foto rumah sebagai data pendukung serta menempelkan stiker sebagai tanda bahwa rumah pelanggan tersebut telah di sensus. ”Sedangkan alternatif lain adalah menggunakan tautan https://bit.ly/sensuspelanggantirtakahuripan untuk pelanggan yang mau berpartisipasi namun belum bisa diwawancara secara langsung,” pungkasnya. (*/eka/ run)