METROPOLITAN - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) ke-14 tahun 2022 resmi dibuka. Kabupaten Bogor menjadi tuan rumah helaran yang sekaligus syukuran HUT ke-22 APKASI dan Malam Final Pemilihan Putri Otonomi Daerah itu. Seluruh delegasi pemerintah kabupaten se-Indonesia hadir, termasuk beberapa menteri Kabinet Kerja hingga gubernur Jawa Barat. Acara dibuka langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian di Hotel Pulman Vimala Hills, Ciawi, Kabupaten Bogor, Sabtu (18/6). Dalam kesempatan itu, Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan hingga Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mendapat kesempatan memberikan sambutan selamat datang kepada peserta Rakernas APKASI. Keduanya memulai sambutannya dengan berpantun. “Para peserta Rakernas APKASI 2022, sebelum kami menyampaikan sambutan, tadi sudah disampaikan pantun karena kebiasaan pak menteri. kKalau di Jawa Barat itu, pak gubernur sering menyosialisasikan pantun. Jadi kami membiasakan membuat pantun,” ujar Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan. “Dari Sabang hingga ujung Papua, bahagia kita hidup di Nusantara. Selamat datang kepada hadirin semua, kami menyambut dengan bahagia,” katanya disambut tepuk tangan para peserta rakernas. Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil juga tak mau ketinggalan berpantun menyambut para anggota APKASI. “Malam Jumat memasak kentang dan nasi, lauknya ikan sepat dari muara. Selamat datang untuk seluruh anggota APKASI di Jawa Barat yang selalu juara,” Kata Ridwan Kamil usai menyapa satu per satu tamu yang hadir. Rupanya, pantun yang disiapkan Ridwan Kamil bukan satu. Sebelum sambutan, ia kembali berpantun di acara yang dihadiri banyak peserta itu. “Daun kelapa, daun honje, daun kelor. Jangan lupa habiskan SPJ-nya di Kabupaten Bogor,” lanjutnya disambut tawa dan tepuk tangan. Usai menyampaikan pantun, Iwan Setiawan melanjutkan sambutannya. Ia mengaku bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor ingin APKASI dapat mendorong percepatan pemulihan ekonomi dan kebangkitkan sektor pariwisata dan UMKM di Kabupaten Bogor. Di samping itu, Iwan menyampaikan rasa bangganya lantaran Kabupaten Bogor dipilih menjadi tuan rumah rakernas, sekaligus HUT ke-22 APKASI. “Semoga kedatangan delegasi pemerintah kabupaten dari seluruh Tanah Air ke Kabupaten Bogor dapat mendorong pemulihan ekonomi, baik sektor pariwisata dan UMKM di Kabupaten Bogor. Kebanggaan dan terima kasih kepada Dewan Pengurus APKASI yang telah menunjuk Kabupaten Bogor sebagai tuan rumah, sehingga kami jadi yang pertama penyelenggaraan rakernas berbarengan dengan HUT ke-22 APKASI,” ungkap Iwan. Ia menjelaskan APKASI dibentuk, dirumuskan, dan dicita-citakan dalam semangat reformasi 22 tahun yang lalu untuk menjadikan otonomi daerah sebagai jawaban bagi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Selama pemberlakuan otonomi daerah, kabupaten/ kota telah berkembang dan semakin mandiri. Ditandai munculnya berbagai kreativitas dan inovasi dalam memecahkan masalah pembangunan dan pelayanan publik di daerah. “Terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada APKASI yang selama 22 tahun telah berkontribusi dalam peningkatan kapasitas tata kelola pemerintahan, percepatan pembangunan, dan terciptanya harmonisasi dalam hubungan antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah,” terangnya. Selain itu, APKASI merupakan mitra strategis pemerintah kabupaten dalam memperjuangkan apresiasi dan kepentingan daerah agar selalu selaras dengan pembangunan nasional. APKASI juga menjadi wadah kerja sama yang harmonis dan saling menguntungkan dalam upaya percepatan pembangunan daerah, peningkatan kualitas pelayanan masyarakat, dan pemulihan ekonomi. “Semoga Rakernas APKASI ini dapat merumuskan kebijakan, program kerja, serta menghasilkan rekomendasi strategis yang dapat mendorong kolaborasi dan kapasitas seluruh kabupaten di Indonesia. Tentunya dengan semangat kolaborasi kita dorong pemulihan ekonomi nasional dan bersama-sama sukseskan KTT G-20 untuk percepatan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan,” tandas Iwan. Ketua Umum APKASI Sutan Riska Tuanku Kerajaan juga memulai sambutannya dengan berpantun. Setelah itu, ia menjelaskan bahwa Rakernas ke-14 APKASI ini berkomitmen melakukan pemulihan ekonomi. Sebab, saat ini APKASI tengah fokus pada pemulihan ekonomi pascapandemi Covid-19 selama dua tahun lebih. “Harapan masyarakat begitu besar dan ini jadi tantangan kita. Kami APKASI harus bisa menerjemahkan berbagai inisiatif besar tingkat dunia menjadi kebijakan konkret yang langsung dirasakan manfaatnya oleh rakyat karena kita lah garis besar pemerintah,” ujarnya. Selain itu, rekernas ini dilakukan untuk meningkatkan kolaborasi dan sinergi antara pemerintah kabupaten dengan pemerintah pusat. Menurutnya, APKASI akan terus memperkuat sinergi kebijakan dengan pemerintah pusat karena kolaborasi sangat diperlukan dalam upaya pemulihan. “Sinergi kebijakan akan kami akan terus perkuat antara pemerintah pusat dan kabupaten. Karena untuk pulih dan bangkit tidak bisa dilakukan sendiri, melainkan dilakukan secara kolaborasi bersama-sama,” pungkasnya. (*/fin/eka/run)