seremoni

Plt Bupati Bogor Ingin Maksimalkan Sektor Wisata Desa dan Pertanian

Kamis, 20 Oktober 2022 | 16:01 WIB
SAMBUTAN: Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan saat memberikan sambutan di kegiatan boling di Sukaraja

METROPOLITAN - Plt Bu­pati Bogor Iwan Setiawan ber­sama Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejah­teraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bogor Halimatus­sadiyah Iwan beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pem­kab) Bogor melakukan kun­jungan kerja dalam Bogor Keliling (Boling) atau Saba Desa. Hal itu dilakukan untuk meng­evaluasi dan melihat pelaks­anaan program pembangunan di wilayah Kecamatan Suka­raja, baik yang sudah dilaks­anakan, yang sedang berjalan, dan akan dilaksanakan. Yakni, dengan meninjau sejumlah kegiatan pembangunan bidang pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur, serta meninjau sejumlah sarana ruang publik dan kegiatan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang ada di wilayah Kecamatan Sukaraja, Rabu (19/10). Kunjungan kerja kali ini, Plt Bupati Bogor melakukan be­berapa agenda kegiatan. An­tara lain, meninjau kegiatan rehabilitasi gedung SDN 01 Cikeas, meninjau langsung progres pembangunan jem­batan rawayan, mengunjungi lokasi kegiatan program keta­hanan pangan panen talas, jagung, juga turut melakukan panen padi zinc, penebaran bibit ikan nila, serta penanaman pohon cabai. Dilanjut menin­jau langsung kegiatan festival rakyat dan kegiatan ekspo pelayanan masyarakat dan stan UMKM. Dalam kesempatan itu, Iwan Setiawan melakukan sharing dan diskusi dengan kepala desa se-Kecamatan Sukaraja untuk berbagi informasi, me­nyampaikan permasalahan dan kondisi di wilayah desanya masing-masing. Untuk diketahui, pada 2023–2024 mendatang berbagai isu nasional sudah bermunculan. Salah satunya isu krisis pangan. Untuk itu perlu komitmen bersama dalam meningkatkan ketahanan pangan di Kabu­paten Bogor khususnya. Melalui kegiatan Boling atau Saba Desa, Pemkab Bogor berupaya tidak hanya meng­evaluasi dan melihat langsung program kegiatan pembangu­nan, tetapi juga ingin menga­jak seluruh stakeholder hing­ga masyarakat merencanakan program kegiatan agar sesuai kebutuhan dan kondisi ling­kungan, juga tepat sasaran. “Hadirnya kami dan jajaran Pemkab Bogor di tengah-tengah masyarakat adalah ingin me­motivasi dan meningkatkan semangat, untuk bersama-sama mendorong pembangu­nan daerah, baik sektor pen­didikan, kesehatan, infrastruk­tur, pertanian, dan ketahanan pangannya. Itulah kenapa kami selalu datang bersama para kepala perangkat daerah, sehingga bisa tahu apa yang harus dikerjakan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing,” tegas Iwan. Iwan Setiawan melihat per­tumbuhan wisata di wilayah Kecamatan Sukaraja cukup pesat dan berpotensi menjadi daerah wisata besar seperti wisata di wilayah Puncak. Sa­lah satunya karena keindahan alam dan akses jalannya yang luar biasa. “Kami mengajak untuk ber­sama-sama kembangkan pa­riwisata wilayah Sukaraja ini agar lebih bagus. Kita bisa kolaborasi dengan Disbudpar, camat, dan juga para kades. Pengembangan wisata desa juga menjadi salah satu cara untuk menghadapi isu krisis,” ujar Iwan. Dalam kesempatan itu, Iwan mengapresiasi para kepala desa yang hadir lengkap. Hal itu menunjukkan kekompakan dan soliditas. Sebab, kekuatan dari pelaksanaan pembangu­nan daerah Kabupaten Bogor adalah kekompakan dari seluruh stakeholder, mulai dari tingkat Kabupaten Bogor, kecamatan, hingga desa dan kelurahan. “Alhamdulillah, semua kades hadir. Sehingga kita bisa lebih guyub dalam membangun Kabupaten Bogor lebih maju, serta dapat membangun komu­nikasi lebih optimal,” bebernya. Sementara itu, Camat Suka­raja Ria Marlisa menuturkan, sejumlah pembangunan in­frastruktur di wilayah Keca­matan Sukaraja sudah dilaks­anakan sejak 2021 lalu melalui program Satu Miliar Satu Desa (Samisade). Sementara untuk program pembangunan 2022, selain fokus pada pembangunan dan peningka­tan infrastruktur, juga fokus pada peningkatan ketahanan pangan. Sebab, mayoritas masyarakat Kecamatan Sukaraja adalah bertani dan berkebun. Se­hingga program ketahanan pangan di Kecamatan Suka­raja terus digelorakan, mulai dari pertanian, ternak domba, sapi, aquaponik, perkebunan umbi, buah melon, sayur, budi daya ikan, lele, ayam, nila, dan lainnya. “Sebanyak 20% anggaran Dana Desa (DD) kami reali­sasikan untuk program keta­hanan pangan. Selain itu, kami juga fokus melakukan pembinaan dan penguatan para pelaku UMKM. Potensi UMKM di wilayah kami cukup besar, ada sekitar 600 UMKM,” imbuhnya. Untuk diketahui, dalam ke­sempatan itu, Iwan Setiawan melakukan sharing dan dis­kusi dengan kades se-Kecama­tan Sukaraja untuk berbagi informasi, menyampaikan permasalahan dan kondisi di wilayah desanya masing-masing. Turut hadir Aspem Kesra, kepala Diskominfo, kepala DPUPR, kepala DPKPP, ke­pala DKP, kepala Bakesbangpol, kepala DiskopUKM, kepala Disdik, dan jajaran Pemkab Bogor lainnya. (*/eka/run)

Tags

Terkini

Kunker ke Kota Kisarazu, Bima Arya Perkuat Kerja Sama

Senin, 28 November 2022 | 16:01 WIB

Bantu Korban Gempa Cianjur, Antam Turunkan ERG

Kamis, 24 November 2022 | 11:08 WIB