Minggu, 21 Desember 2025

Kepala BKDSA Sumbar Dian Indriati Buka Suara Terkait Jalur Pendakian Gunung Marapi yang Tetap Dibuka Saat Status Waspada

- Selasa, 5 Desember 2023 | 10:17 WIB
 (Jawapos.com)
(Jawapos.com)

METROPOLITAN.ID - Dian Indriati, Kepala BKSDA Sumbar, memberikan penjelasan dan penegasan terkait pembukaan jalur pendakian Gunung Marapi. Menurutnya, keputusan tersebut telah sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku dan mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak terkait.

Sebagai langkah antisipasi, BKSDA Sumbar telah menyiapkan rencana darurat yang melibatkan posko siaga nagari, pemasangan rambu-rambu di jalur pendakian, serta pengadaan asuransi.

Dian Indriati menegaskan bahwa keputusan membuka jalur pendakian saat Gunung Marapi berstatus Waspada adalah langkah yang telah diambil sesuai dengan aturan yang berlaku. Namun, setelah terjadinya erupsi pada Minggu, 3 Desember 2023, BKSDA Sumbar kembali menutup jalur pendakian sebagai respons terhadap peristiwa tersebut. 

 Baca Juga: Gegara Bilang Asam Sulfat Untuk Ibu Hamil, Cawapres Gibran Rakabuming Minta Maaf

Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat buka suara terkait keputusan membuka jalur pendakian Gunung Marapi saat berstatus Waspada atau Level II.

Awalnya, pada bulan Januari 2023, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Marapi, melarang kegiatan di radius 3 km dari kawah/puncak.

BKSDA Sumbar awalnya menutup jalur pendakian, tetapi pada bulan Juli, mereka memutuskan kembali membukanya.

 Baca Juga: Gegara Bilang Asam Sulfat Untuk Ibu Hamil, Cawapres Gibran Rakabuming Minta Maaf

Keputusan tersebut mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk Pemda Agam, Pemda Tanah Datar, Dinas Pariwisata Provinsi Sumbar, BPBD Tanah Datar, Basarnas, Walinagari Batupalano, Walinagari Aie Angek, dan Walinagari Koto Tuo.

Namun, pada Minggu, 3 Desember 2023, Gunung Marapi meletus, menyebabkan puluhan pendaki terjebak di sana.

BKSDA Sumbar langsung menutup jalur pendakian setelah peristiwa erupsi tersebut.

Baca Juga: Prakiraan Cuaca BMKG: Bogor, Puncak, Cianjur dan Sekitarnya Waspada Hujan Sedang hingga Lebat

Dian Indriati, Kepala BKSDA Sumbar, menjelaskan bahwa pembukaan jalur pendakian sebelumnya telah sesuai dengan SOP dan mendapat dukungan penuh.

Mereka telah menyiapkan rencana darurat, termasuk posko siaga nagari, rambu-rambu di jalur pendakian, dan asuransi.

Dian menegaskan bahwa keputusan membuka jalur pendakian saat status Waspada sesuai dengan aturan.

Baca Juga: Viral! Awan Berbentuk Lafaz Allah Terlihat Seminggu Sebelum Erupsi Gunung Marapi Sumbar

Dia juga menyebutkan bahwa beberapa gunung di wilayah lain, seperti Gunung Bromo, Gunung Kerinci, dan Gunung Rinjani, juga membuka jalur pendakian meski berstatus Waspada.

Kejadian ini menjadi sorotan setelah tercatat 75 pendaki berada di Gunung Marapi saat erupsi, dengan 11 di antaranya meninggal dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X