METROPOLITAN.ID - Pada tanggal 7 Desember 2023, Jurnalis Reuters, Issam Abdallah, dikabarkan meninggal dunia akibat serangan dari tank Israel.
Berita tragis mengenai kematian jurnalis Reuters, Issam Abdallah, dan luka parah enam wartawan lainnya di Lebanon pada 13 Oktober menjadi sorotan penyelidikan mendalam oleh Reuters.
Penembakan tank Israel yang terjadi ketika para wartawan, termasuk Jurnalis Reuters Issam Abdallah, tengah merekam aksi tembakan lintas batas menjadi fokus utama penyelidikan ini.
Baca Juga: Pelatih Persis Solo, Leonardo Medina, Optimis Raih Kemenangan di Laga Melawan Arema FC BRI Liga 1
Dengan wawancara lebih dari 30 sumber, analisis video dari delapan media, dan pengumpulan bukti fisik di lokasi kejadian, Reuters berusaha merinci kejadian tersebut secara mendalam.
Peristiwa ini menjadi poin penting dalam perbincangan tentang keberanian para jurnalis di zona konflik dan keamanan mereka di garis depan pemberitaan.
Pada tanggal 7 Desember 2023, penyelidikan Reuters mengungkap informasi tragis di Lebanon di mana seorang jurnalis Reuters, Issam Abdallah, menjadi korban tewas dan enam wartawan lainnya mengalami luka parah akibat tembakan tank Israel pada 13 Oktober.
Baca Juga: Polisi Tetapkan Tersangka Perusakan Pipa Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ini Kata Warga
Ketika para wartawan tengah merekam aksi tembakan lintas batas, di mana tank Israel secara tiba-tiba melepaskan dua peluru, mengakibatkan kematian Issam Abdallah dan melukai parah fotografer Agence France-Presse (AFP), Christina Assi.
Lokasi kejadian berada sedikit lebih dari satu kilometer dari perbatasan Israel, dekat desa Lebanon, Alma al-Chaab.
Untuk mengungkap kejadian tersebut secara detail, Reuters melakukan wawancara dengan lebih dari 30 pejabat pemerintah, ahli militer, penyidik forensik, pengacara, tenaga medis, dan saksi mata.
Baca Juga: Top Skor BRI Liga 1 2023/2024: Gustavo Almeida dan David da Silva Menempati Posisi Puncak
Agensi berita ini juga menganalisis berjam-jam rekaman video dari delapan media yang berada di lokasi saat itu, serta ratusan foto sebelum dan sesudah serangan, termasuk citra satelit beresolusi tinggi.
Penyelidikan Reuters tidak hanya mengandalkan sumber informasi manusia, tetapi juga mengumpulkan bukti fisik dari lokasi kejadian, seperti pecahan bom yang terdapat di tanah dan tertanam di dalam mobil Reuters, tiga rompi anti-peluru, sebuah kamera, tripod, dan sepotong logam besar.