Abbas dan kantor presidensinya kemudian mencoba untuk menarik kembali komentarnya, menyatakan bahwa Holocaust adalah "kejahatan paling keji dalam sejarah manusia modern."
Baca Juga: Bali United Bersiap Sambut Laga Pamungkas Piala AFC 2023/2024 Melawan Terengganu FC
Juru bicara Nabil Abu Rudeineh mengecam "kampanye fanatik" dan menegaskan bahwa posisi Abbas adalah mengutuk Holocaust dan menolak antisemitisme.
Tuduhan antisemitisme menghampiri Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, akibat pernyataannya yang menyatakan bahwa orang Yahudi tidak menjadi sasaran penindasan berdasarkan agama selama peristiwa Holocaust.***