METROPOLITAN.ID - Pihak berwenang Jepang merilis transkrip percakapan terkait insiden tragis antara pesawat Japan Airlines dan pesawat Penjaga Pantai di Bandara Haneda, Tokyo.
Dalam temuan mengejutkan, transkrip mengungkapkan ketidakjelasan terkait persetujuan lepas landas untuk pesawat penjaga pantai.
Kecelakaan mematikan pada Selasa (2/1) malam memicu kebakaran dan ledakan dahsyat, menelan lima korban jiwa di antara awak penjaga pantai.
Baca Juga: Gak Mau Kena Aturan Ganjil-Genap di Jakarta? Gunakan Trik Ini di Google Maps!
Sang kapten mengalami luka parah, sementara seluruh 379 penumpang dan awak pesawat Japan Airlines selamat.
Berdasarkan transkrip dengan Pengatur Lalu Lintas Udara, izin pendaratan diberikan kepada Japan Airlines.
Namun tidak jelas apakah pesawat Penjaga Pantai telah mendapatkan izin lepas landas.
Badan Transportasi Keselamatan Jepang (JTSB) sedang bekerja sama dengan lembaga-lembaga di Perancis dan Inggris, tempat pesawat Airbus dan penjaga pantai dibuat.
Polisi juga melakukan penyelidikan terpisah terkait kemungkinan kelalaian profesional.
Japan Airlines menegaskan bahwa pesawat mereka telah mendapat izin pendaratan sebelum tragedi ini.
Meski demikian, insiden ini memaksa pembatalan 137 penerbangan domestik dan 4 internasional.
Penyelidikan terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti dari kejadian memilukan ini.