Minggu, 21 Desember 2025

OPINI: Kritik Kenaikan Gaji Pejabat Prabowo dalam Berantas Korupsi

- Rabu, 20 Maret 2024 | 22:22 WIB
Ilustrasi Korupsi  (Dok Pribadi)
Ilustrasi Korupsi (Dok Pribadi)

Oleh: Sylvania Lucky Bahar (Mahasiswa Komunikasi Digital dan Media Sekolah Vokasi IPB University)

DALAM dinamika upaya pemberantasan korupsi, kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pemerintah sering menjadi titik perdebatan yang hangat.

Salah satu kebijakan terbaru yang menimbulkan kontroversi adalah kenaikan gaji pejabat, khususnya dalam konteks upaya Prabowo dalam berantas korupsi.

Sebagai langkah yang dianggap kontroversial, kebijakan ini mengundang beragam pendapat dan kritik dari berbagai kalangan. Sebagian berpendapat bahwa gaji tinggi dapat menjadi insentif untuk meningkatkan kinerja dan mengurangi praktik korupsi, namun pandangan ini tidaklah sepenuhnya diterima oleh semua pihak.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Laptop Dengan Kapasitas RAM Besar Untuk Kebutuhan Sehari-hari

Dalam pandangan ini, peningkatan gaji pejabat dapat menjadi bumerang yang merugikan keuangan negara dan tidak menjamin efektivitas dalam memberantas korupsi secara menyeluruh. Dalam konteks ini, penting untuk menggali lebih dalam dan mengevaluasi secara kritis dampak dan efektivitas kebijakan tersebut.

Efektivitas Gaji Tinggi

Kenaikan gaji pejabat sebagai strategi pemberantasan korupsi telah menuai ketidaksetujuan dari sebagian pihak. Mereka berpendapat bahwa solusi seharusnya lebih difokuskan pada peningkatan pengawasan dan penegakan hukum.

Menurut mereka, insentif finansial tidak cukup untuk menjamin pengurangan praktik korupsi secara signifikan. Gaji tinggi dianggap sebagai cara yang kurang efektif untuk mengubah perilaku pejabat.

Baca Juga: Mengarungi Keindahan Alam dan Wisata di Sumber Karya Indah (SKI) Tajur Bogor

Salah satu kritik yang dilontarkan terkait dengan kebijakan ini adalah risiko terhadap anggaran negara.

Dalam situasi keuangan yang ketat, beberapa pihak menganggap bahwa kenaikan gaji pejabat dapat menambah beban pada anggaran tanpa memberikan jaminan efektivitas dalam memerangi korupsi.

Hal ini membuka ruang untuk pertanyaan seputar keberlanjutan dan keberhasilan implementasi kebijakan ini dalam jangka panjang.

Baca Juga: Snapdragon 8s Gen 3 Dikabarkan Hadir di Redmi Note 13 Turbo serta POCO F6

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X