Minggu, 21 Desember 2025

Berdedikasi Selamatkan Satwa di Indonesia, Founder TSI Jansen Manansang Diganjar Anugerah Upakarti Reksa Mrga-taru dalam Dies Natalies ke-59 UNNES

- Sabtu, 8 Juni 2024 | 15:09 WIB
Penyerahan Upakarti Mrga-taru kepada Founder TSI Jansen Manansang (TSI)
Penyerahan Upakarti Mrga-taru kepada Founder TSI Jansen Manansang (TSI)

METROPOLITAN.ID - Universitas Negeri Semarang (UNNES) menganugerahi Upakarti Reksa Mrga-taru kepada Founder Taman Safari Indonesia (TSI), Jansen Manansang.

Penghargaan dan penghormatan tertinggi untuk penyelamat satwa dan tanaman di Indonesia ini diberikan di acara UNNES Conservation Award 2024 bertepatan dengan puncak peringatan Dies Natalis UNNES ke-59 yang dilaksanakan di Auditorium Prof. Wuryanto, Kampus Unnes, Semarang, Sabtu 8 Juni 2024.

UNNES menilai sepak terjang dan jerih payah Jansen Manansang dalam misi-misi penyelamatan satwa dan flora telah terbukti nyata dengan konsistensi dan eksistensi Taman Safari Indonesia selama kurang lebih 40 tahun terakhir.

Baca Juga: Kalahkan Desy Ratnasari, Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Dapat Rekomendasi DPP PAN jadi Bakal Calon Gubernur Jawa Barat

Jansen Manansang selama ini juga dikenal sebagai tokoh nasional di bidang konservasi. UNNES juga menilai keberhasilan Taman Safari Indonesia sebagai Lembaga konservasi satwa dan flora terbesar di Indonesia tak lepas dari jerih payah Jansen Manansang mengelola dan menjaga hubungan baik dengan jejaring konservasi di dunia Internasional.

UNNES juga menilai Jansen Manansang menjadi tokoh penting dalam keberhasilan PT Taman Safari Indonesia dan Yayasan Badak Indonesia (YABI).

Melalui perannya di Taman Safari Indonesia, Jansen telah menginisiasi berbagai kegiatan konservasi, termasuk pendirian rumah sakit dan klinik untuk spesies langka seperti gajah sumatera.

Baca Juga: Tongkrongan Diserang, Pelajar SMA Taruna Andigha Balas Dendam Bacok Siswa SMAN 1 Ciomas, Kini Terancam Penjara 10 Tahun

Ia juga mendirikan Yayasan Badak Indonesia (YABI) bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI, memprakarsai program konservasi intensif untuk badak sumatera, termasuk keberhasilan repatriasi tiga badak sumatera jantan dari Amerika Serikat untuk dijadikan pasangan badak betina di Indonesia, sehingga menghasilkan keturunan pertama badak betina dalam 30 tahun.

Selain itu, Jansen juga berperan penting dalam penerbitan Strategi dan Rencana Aksi Konservasi Badak Indonesia (SKBI), yang didanai oleh Bank Internasional Indonesia (BII) pada tahun 1993.

Dedikasinya terhadap pelestarian satwa liar telah menarik perhatian internasional, sehingga Jansen Manansang ditunjuk menjadi anggota dewan penasehat Association of Southeast Asian Zoos, sekaligus pelaksana dari Livestock Expert Group dari International Union for Conservation of Nature untuk wilayah Indonesia.

Baca Juga: Silaturahmi Jajaran Pengurus ICMI, Inayatullah Siap Berkontribusi untuk Kota Bekasi

“Sebagai pengakuan atas kontribusinya yang signifikan terhadap konservasi satwa liar, UNNES dengan bangga memberikan penghargaan Upakarti Reksa Mrga-taru kepada Drs. Jansen Manansang.,MSc,” ungkap Rektor Universitas Negeri Semarang (UNNES), Prof. Martono, Sabtu 8 Juni 2024.

Prof. Martono juga menegaskan, penghargaan Upakarta Reksa Mrga-taru ini adalah bentuk penghormatan UNNES atas upaya luar biasa Jansen Manansang dalam konservasi lingkungan dan satwa liar, sehingga memberikan dampak signifikan di Indonesia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X