Setelah memiliki anggaran, langkah selanjutnya adalah menentukan prioritas keuangan. Pertimbangkan apa yang benar-benar penting bagi kamu.
Dengan mengetahui prioritas, kamu bisa lebih mudah menahan hasrat untuk berbelanja secara impulsif. Ingatlah bahwa setiap pengeluaran harus memiliki tujuan yang jelas.
Baca Juga: Tempat Wisata Alam di Kejajar Wonosobo, Tawarkan Pemandangan yang Indah Buat Liburan Akhir Tahun
3. Berikan Jeda Sebelum Membeli
Sebelum memutuskan untuk membeli barang, berikan jeda waktu. Cobalah untuk menunggu setidaknya 24 jam sebelum melakukan pembelian impulsif.
Jika setelah 24 jam keinginan itu masih ada dan kamu merasa barang itu penting, barulah pertimbangkan untuk membelinya. Namun, jika keinginan itu sudah hilang, berarti itu hanya dorongan sesaat.
Baca Juga: 3 Tim ASEAN Yang Bantai Lawannya di Matchday Pertama Kualifikasi Piala Asia U 20 2025
4. Hindari Pembelian Berbasis Emosi
Doom spending sering kali terjadi ketika kita berbelanja untuk mengatasi emosi negatif, seperti stres atau kesedihan.
Cobalah untuk mencari alternatif lain untuk mengatasi perasaan tersebut, seperti berolahraga, berkumpul dengan teman, atau melakukan hobi yang kamu nikmati.
Dengan mengalihkan perhatian dari belanja, kamu bisa mengurangi kemungkinan melakukan pembelian impulsif.
Baca Juga: Motorola Resmi Meluncurkan Motorola Razr 50s, Ini Spesifikasi Menarik yang Ditawarkan
5. Buat Daftar Belanja
Sebelum pergi berbelanja, selalu buat daftar belanja. Ini akan membantumu tetap fokus pada apa yang benar-benar dibutuhkan dan mencegahmu dari pembelian impulsif.
Usahakan untuk hanya membeli barang yang ada dalam daftar tersebut. Dengan cara ini, kamu dapat mengontrol pengeluaran dan menghindari barang-barang yang tidak perlu.
