"DPP sudah menerima masukan, setidaknya sudah ada 27 orang yang akan dikenakan sanksi pemecahkan," tegasnya.
Baca Juga: BRI Salurkan Kredit Rp199,83 Triliun di Sektor Pertanian, Peran Aktif Dukung Ketahanan Pangan
Nama-nama tersebut akan dijatuhi sanksi, termasuk pemecatan yang akan diumumkan secara resmi pada 17 Desember 2024. Pengumuman itu sendiri akan disampaikan secara serentak sebagai bagian dari konsolidasi partai.
"Nanti akan diumumkan pada tanggal 17 Desember, secara bersama-sama," ucap Hasto tanpa memberikan detail lebih lanjut.
Seperti diketahui, hubungan antara Jokowi dan PDIP sendiri dikabarkan semakin renggang sejak Pilpres 2024.
Baca Juga: Darurat Militer Guncang Korea Selatan, Begini Sejarah dan Kronologinya
Langkah politik Gibran, yang mencalonkan diri sebagai wakil presiden mendampingi Prabowo, dianggap bertentangan dengan keputusan PDIP.
Dukungan itu dinilai memperkeruh hubungan antara Jokowi, keluarganya, dan partai yang selama ini mendukungnya.
Selain Gibran, tindakan politik Bobby Nasution, Wali Kota Medan sekaligus menantu Jokowi, juga menjadi perhatian.
Baca Juga: Pemkot Bogor Gelontorkan Anggaran Rp11 Miliar untuk Tambal Jalan Berlubang di Terminal Bubulak
Bobby disebut-sebut tidak mendukung paslon usungan PDIP dalam Pilkada Medan, sehingga memicu spekulasi mengenai kemungkinan sanksi yang akan diterimanya.