Minggu, 21 Desember 2025

Jejak Karier Hasto Kristiyanto, Sekjen PDIP yang Disebut Tersangka KPK dalam Dugaan Kasus Harun Masiku

- Selasa, 24 Desember 2024 | 12:49 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. (Doc.PDI-P)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto. (Doc.PDI-P)

Pada tahun 2002, ia dipercaya menjabat sebagai Wakil Sekretaris Bidang II Media Massa dan Penggalangan DPP PDIP.

Posisi ini menjadi batu loncatan bagi Hasto untuk memperluas pengaruh dan membangun jaringan politiknya.

Baca Juga: 3 Rekomendasi Destinasi Wisata Yang Jarang Dikunjungi saat Liburan Natal dan Tahun Baru

Pada Pemilu 2004, Hasto berhasil terpilih sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, dan Trenggalek, Jawa Timur.

Selama masa jabatan 2004-2009, ia bertugas di Komisi VI DPR yang menangani urusan perdagangan, perindustrian, investasi, dan koperasi.

Di internal PDIP, Hasto juga menunjukkan dedikasi dan kemampuannya. Sebelum menjabat sebagai Sekjen, ia pernah mengemban amanah sebagai Wakil Sekretaris Jenderal PDIP.

Baca Juga: 4 Pemain Yang Pernah Jadi Top Skorer dan Top Assist dalam Satu Musim di Premier League

Pada akhirnya, Hasto diangkat menjadi Sekjen PDIP menggantikan Tjahjo Kumolo. Dalam perannya sebagai Sekjen, ia menjadi salah satu tokoh penting yang merumuskan strategi politik PDIP, termasuk dalam memenangkan Pemilu Presiden dan Pemilu Legislatif.

Sebagai infromasi, kasus itu bermula dari dugaan adanya upaya Harun untuk memberikan suap kepada anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU), Wahyu Setiawan, demi memuluskan langkahnya menjadi anggota DPR melalui mekanisme pergantian antarwaktu (PAW).

Harun Masiku sendiri telah menjadi buronan KPK sejak tahun 2020. Meskipun Wahyu Setiawan telah divonis bersalah, keberadaan Harun masih menjadi misteri hingga saat ini.

Baca Juga: Innalillahi! Dokter Persib Bandung Rafi Ghani Meninggal Dunia

Dalam proses penyidikan kasus ini, nama Hasto Kristiyanto ikut disebut-sebut. Pada 10 Juni lalu, Hasto dipanggil oleh KPK untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus Harun Masiku.

Kemudian, dalam pemeriksaan tersebut, penyidik KPK berupaya menggali informasi lebih dalam mengenai dugaan keterlibatan pihak-pihak lain, termasuk kemungkinan peran Hasto dalam membantu Harun.

Saat pemeriksaannya, Hasto tidak terima ketika staf yang mendampinginya turut digeledah. Penyidik menyita beberapa barang bukti, seperti tiga buah ponsel, kartu ATM, dan buku catatan yang dianggap relevan dengan penyidikan.

Baca Juga: An Se-young Sebut 'Tak Menyesal' Bongkar Borok Pelatnas Korea Setelah Menangi Olimpiade

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X