METROPOLITAN.ID - Setelah cuplikan videonya berdebat dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi viral di berbagai platform media sosial, Aura Cinta akhirnya menyampaikan klarifikasi.
Dalam pernyataan yang disampaikan lewat video, Aura Cinta menjelaskan bahwa tidak ada niatan untuk menentang Dedi Mulyadi, terutama terkait kebijakan penggusuran rumah warga di bantaran kali, Bekasi.
"Saya Aura Cinta, sekarang banyak banget hal yang nggak bisa saya kendaliin. Di sini saya cuma mau ngingatin aja, untuk video saya yang viral, saya tidak bermaksud untuk menentang siapa-siapa," ujarnya dalam video tersebut.
Baca Juga: Pengurus Partai Nasdem Kota Bogor 2025-2029 Resmi Dilantik, Ini Target dari DPW Jabar
Aura juga menyoroti bahwa dalam sosialisasi yang dihadiri Dedi Mulyadi, terdapat sejumlah aspek penting yang menurutnya tidak tersampaikan secara utuh kepada masyarakat.
"Tapi, lebih ke rasa emosional yang saya alami dan saya lihat secara langsung. Nggak ada musyawarah, nggak ada penjelasan, dan nggak ada kompensasi yang jelas," katanya.
Ia menyatakan bahwa kehadirannya dalam acara tersebut dilandasi niat untuk menyuarakan keresahan kelompok masyarakat yang dinilai kurang mendapat perhatian dalam proses kebijakan tersebut.
"Saya cuma menyuarakan apa yang menurut saya harus diperjuangin sebagai seorang manusia," tutur Aura.
Aura juga meluruskan bahwa topik wisuda yang kemudian menjadi viral bukanlah tujuan utama kedatangannya.
Ia menegaskan bahwa arah pembicaraan dalam forum tersebut tidak sesuai dengan ekspektasi awalnya.
"Dan untuk video saya yang viral kedua, saya datang dengan harapan tertentu. Tapi, yang dibahas malah hal lain. Dan di situ, semua jawaban saya benar-benar spontan," jelasnya.
Dalam situasi yang terjadi secara spontan itu, Aura mengakui dirinya tidak dapat menahan emosi, dan jawaban yang keluar pun seadanya.
"Mungkin nggak sempurna. Tapi, jujur saya tidak mencari siapa yang benar dan siapa yang salah. Saya ingin cuman menjadi manusia yang memiliki empati yang bisa berdiri tenang di tengah keributan," ungkapnya.