Minggu, 21 Desember 2025

Jadi Biang Masalah, Aktivitas Tambang Kapur di Klapanunggal Bogor Resahkan Warga

- Senin, 2 Juni 2025 | 18:41 WIB
Bukit di Klapanunggal, Kabupaten Bogor yang menjadi lokasi penambangan kapur. (Riza)
Bukit di Klapanunggal, Kabupaten Bogor yang menjadi lokasi penambangan kapur. (Riza)


METROPOLITAN.ID
- Praktik penambangan kapur di Klapanunggal, Kabupaten Bogor banyak dikeluhkan warga.

Musababnya, aktivitas tambang kampur tersebut membawa banyak dampak buruk untuk warga sekitar.

Pantauan metropolitan.id, truk bermuatan batu kapur hilir mudik di lokasi tambang dan melintas di dekat pemukiman warga.

Aktivitas tambang kapur ini memberikan efek negatif bagi masyarakat sekitar, mulai dari debu yang mengotori rumah dan mengganggu pernafasan, hingga suara bising dari aktivitas tambang.

Hal ini dikeluhkan salah seorang warga Desa Klapanunggal, sebut saja Ani.

Sejak menetap 7 tahun lalu, ia mengaku aktivitas tambang kapur sangat mengganggu karena setiap harinya ia harus rela membersihkan halaman rumahnya akibat debu yang menumpuk.

"Ya begini, tiap harinya susah dibersihkan, namanya tinggal di area tambang, dikit-dikit kotor," kata Ani sambil menunjukkan debu yang menempel di rumahnya.

Bahkan, dirinya sempat meminta ganti rugi kepada pihak penambang, namun tidak mendapatkan ganti apapun.

"Jawabannya malah nggak tau, saya sempet memberhentikan si bosnya minta ganti rugi tapi ya tetep nggak ada jawaban," ungkapnya.

Truk tambang melintas di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Senin, 2 Juni 2025.
Truk tambang melintas di Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Senin, 2 Juni 2025. (Riza)

Menurutnya, aktivitas tambang ini telah dilakukan sejak lama, bahkan sebelum ia tinggal di wilayah tersebut.

 

Ia juga tak memungkiri banyak warga lainnya yang mngeluhkan hal serupa.

Terlebih, aktivitas tambang dilakukan tak hanya siang hari, tetapi juga ketika malam di saat warga beristirahat.

"Pasti berisik, ya namanya beko (ekskavator) kan nggak di sini aja, ada tempat lain juga, warga yang deket perumahan sempet mengeluhkan cuma nghak mau banyak omong aja," pungkasnya. (Riza)***

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X