Baca Juga: Pembangunan Gerai Mie Gacoan di Sukabumi Belum Kantongi Izin PBG
Contoh:
Bismillāhi wallāhu akbar, hādzā ‘an Abī (dari ayahku).
Bismillāhi wallāhu akbar, hādzā ‘an Ummī (dari ibuku).
Saat Menyembelih Hewan Kurban
Sebelum menyembelih, sangat disunnahkan membaca:
اللَّهُمَّ هَذَا مِنْكَ وَلَكَ، تَقَبَّلْ مِنِّي (أَوْ مِنْ فُلَانٍ)
Allāhumma hādzā minka wa laka, taqabbal minnī (aw min fulān).
Artinya:
“Ya Allah, ini dari-Mu dan untuk-Mu. Terimalah dariku (atau dari si fulan).”
Bacaan ini mencerminkan keikhlasan dan penghambaan kita kepada Allah SWT, bahwa hewan kurban ini bukan sekadar simbolik, tapi benar-benar dipersembahkan untuk mendekatkan diri kepada-Nya.
Adab dan Sunnah Saat Menyembelih
Baca Juga: Wujud Nyata Keberpihakan pada UMKM, BRI Salurkan KUR Rp54,9 Triliun Hingga April 2025
Agar ibadah kurban semakin sempurna, perhatikan juga adab dan sunnah berikut:
- Tajamkan pisau sebelum menyembelih, agar hewan tidak kesakitan.
- Jangan memperlihatkan pisau kepada hewan sebelum disembelih.
- Rebahkan hewan menghadap kiblat.
- Bertakbir dan membaca niat dengan menyebut nama Allah.
- Segera sembelih dengan satu kali gerakan cepat dan tepat (memutus saluran napas dan makanan).
- Tidak memotong bagian tubuh sebelum hewan benar-benar mati.