Minggu, 21 Desember 2025

Jelang Diresmikan, Seskab Teddy Tinjau Progres Sekolah Rakyat Sentra Handayani Didampingi Mensos

- Senin, 30 Juni 2025 | 10:00 WIB
Ilustrasi sekolah rakyat, Seskab Teddy tinjau langsung didampingi sejumlah menteri jelang berlangsungnya program itu pada pertengahan Juli 2025. (Ist)
Ilustrasi sekolah rakyat, Seskab Teddy tinjau langsung didampingi sejumlah menteri jelang berlangsungnya program itu pada pertengahan Juli 2025. (Ist)

METROPOLITAN.ID - Menjelang peluncuran resmi program Sekolah Rakyat yang dijadwalkan pada pertengahan Juli 2025, Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya melakukan peninjauan langsung ke salah satu unit percontohan di Sentra Handayani, Jakarta.

Dalam kunjungan tersebut, Teddy turut didampingi Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo, serta Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono.

Peninjauan mencakup sejumlah fasilitas utama, seperti ruang kelas, asrama siswa, ruang makan, hingga sarana pendukung lainnya.

Baca Juga: 4 Tanda Penting Bahwa Mobil Bekas terawat dengan Baik Sehingga Layak untuk Dibeli

Teddy tampak mengecek secara langsung kelayakan fasilitas yang disiapkan, termasuk mencoba tempat tidur siswa dan duduk di bangku kelas.

Dalam kunjungan itu, ia lebih banyak mengamati dan sesekali mengangguk saat berdialog singkat dengan calon siswa serta orang tua mereka.

Usai peninjauan, Mensos Gus Ipul menyampaikan harapannya agar Presiden Prabowo Subianto dapat hadir langsung dalam peresmian Sekolah Rakyat.

“Kami mohon lewat Pak Teddy, Presiden Prabowo nanti, menyesuaikan waktu beliau, bisa meresmikan secara langsung Sekolah Rakyat,” kata Gus Ipul di Sentra Handayani, Jakarta, Minggu (29/6/2025) mengutip dari Suara.com.

Baca Juga: Manchester United Incar Emiliano Martinez, Siap Lepas Andre Onana di Bursa Transfer Musim Panas 2025

Program Sekolah Rakyat dijadwalkan dimulai dengan masa matrikulasi pada 14 Juli 2025.

Unit pertama di Sentra Handayani disiapkan untuk jenjang SMP, dengan kapasitas tiga rombongan belajar yang menampung total 75 siswa dari keluarga desil 1 dan 2 berdasarkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

Sekolah berdiri di atas lahan seluas 1,2 hektare, lengkap dengan fasilitas seperti asrama putra dan putri, gedung sekolah, ruang guru, rumah tinggal guru, toilet ramah disabilitas, ruang makan, dan lapangan basket.

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Pemindahan Halte Trans Jabodetabek P11 Dibarengi Persiapan Matang

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X