METROPOLITAN.ID - Kabar duka menyelimuti Kota Bogor. Mantan Wali Kota Bogor periode 1999–2004, Iswara Natanegara, telah meninggal dunia pada Minggu, 6 Juli 2025 di Rumah Sakit Hermina Yasmin, Bogor.
Kepergian Iswara Natanegara, menjadi duka mendalam, beliau pernah memimpin kota ini di masa awal reformasi menjadi momen refleksi atas peran pentingnya dalam perjalanan tata kelola pemerintahan daerah.
Mantan Wali Kota Bogor ini lahir pada 14 Mei 1948 di Bandung dan saat ini berusia 77 tahun.
Jenazah almarhum rencananya akan dibawa ke rumah duka yang beralamat di Jalan Bangbarung Raya No. 103, Bogor Utara.
Baca Juga: Detik-Detik Banjir dan Longsor di Puncak Bogor, Warga : Awalnya Suara Gemuruh Keras Banget
Pemerintah Kota Bogor pun mengumumkan kabar duka ini secara resmi dan mengajak seluruh masyarakat untuk mendoakan agar Iswara Natanegara mendapatkan husnul khotimah serta tempat terbaik di sisi Allah SWT.
Iswara Natanegara dikenal sebagai salah satu tokoh sentral di masa transisi pasca-Orde Baru, ketika sistem pemerintahan Indonesia mengalami perubahan besar.
Sebelum menjabat Wali Kota Bogor, Iswara pernah mengemban posisi Sekretaris Daerah Kota Bogor pada tahun 1995 dan menjabat sebagai Staf Ahli Menteri Dalam Negeri hingga masa pensiun.
Baca Juga: Jamal Musiala Diduga Alami Cedera Parah saat Bayern Disingkirkan PSG dari Piala Dunia Antarklub 2025
Kiprah beliau selama memimpin Kota Bogor pada era reformasi menjadi bagian tak terpisahkan dari sejarah perkembangan birokrasi dan pembangunan daerah ini.
Selama menjabat sebagai Wali Kota Bogor, Iswara Natanegara dikenal sebagai pemimpin yang berhasil menorehkan banyak pencapaian.
Kota Bogor di bawah kepemimpinannya mendapatkan setidaknya 21 penghargaan dari berbagai lembaga, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Baca Juga: Ahmad Dhani Kembali Serang Maia Estianty Lewat YouTube, Ungkit Kasus KDRT 2008
Tahun 2002 menjadi titik puncak keberhasilan Iswara, di mana ia menerima berbagai penghargaan prestisius.
