Senin, 22 Desember 2025

Gubernur Sherly Tjoanda Studi Banding ke Bali, Pelajari Sistem Pemerintahan dan Transparansi Anggaran

- Selasa, 15 Juli 2025 | 14:45 WIB
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda. (Tiktok : Sherly Tjoanda)
Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda. (Tiktok : Sherly Tjoanda)

 

METROPOLITAN.IDGubernur Maluku Utara, Sherly Laos atau yang juga dikenal dengan nama Sherly Tjoanda, melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Bali pada Sabtu, 12 Juli 2025.

Kunjungan ini bukan sekadar perjalanan seremonial, melainkan langkah konkret untuk memperbaiki sistem pemerintahan di wilayah yang ia pimpin.

Dalam kunjungannya, Sherly Tjoanda menjalani sejumlah studi banding di bidang olahraga, pengelolaan administrasi pemerintahan, serta sistem transparansi anggaran, dengan harapan bisa mengadopsi praktik-praktik terbaik dari provinsi yang dinilai memilikikunjangan kinerja pemerintahan paling sehat secara nasional.

Salah satu motivasi utama kunjungan tersebut adalah ingin belajar dari Provinsi Bali, yang selama beberapa tahun terakhir tercatat memiliki skor Monitoring Center for Prevention (MCP) tertinggi se-Indonesia.

Baca Juga: Sherly Tjoanda Buka Suara Soal Isu Perjodohan dengan Dedi Mulyadi saat Podcast bersama Helmy Yahya

Skor MCP merupakan salah satu indikator kunci dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK RI) dalam memantau pencegahan korupsi di daerah.

"Transparansi itu dimulai dari mana? Dari keberanian melihat ke belakang, dan keputusan untuk membenahi ke depan," tulis Sherly dalam unggahan Instagram resminya.

Menurut Sherly, banyak proyek lama di Maluku Utara yang belum selesai dan butuh ditelusuri kembali. Oleh karena itu, ia menegaskan komitmennya mengikuti arahan dari KPK RI terkait langkah evaluasi pembangunan.

Menurut Sherly, banyak proyek lama di Maluku Utara yang belum selesai dan butuh ditelusuri kembali. Oleh karena itu, ia menegaskan komitmennya mengikuti arahan dari KPK RI terkait langkah evaluasi pembangunan.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi Maluku Utara Tertinggi Nasional, Gubernur Sherly Tjoanda Soroti Ancaman Lingkungan dan Perlunya Diversifikasi

“Makanya, proyek-proyek lama di Maluku Utara yang belum selesai, kami pelajari satu-satu dan sesuai arahan dari KPK RI sebagai berikut:

Diperiksa BPKP.

Kalau aman: lanjut pembangunan.

Kalau ada masalah: kita dorong ke proses hukum,” lanjut Sherly.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X