METROPOLITAN.ID - Kepolisian Daerah Jawa Barat mengungkap kasus perdagangan manusia, sindikat penjualan bayi asal Indonesia ke luar negeri tepatnya ke Singapura, dengan harga yang sangat murah hanya belasan juta rupiah.
Pengungkapan ini merupakan hasil pengembangan dari laporan kasus penculikan yang terjadi di wilayah Jawa Barat. Fakta mencengangkan pun terkuak: para pelaku ternyata menjual bayi-bayi tak berdosa dengan harga antara Rp11 juta hingga Rp16 juta per anak.
"Harganya kisaran dari ibu kandungnya antara Rp11.000.000 sampai Rp 16.000.000,” kata Dirreskrimum Polda Jawa Barat Kombes Pol Surawan.
Yang mengejutkan, tidak sedikit bayi yang diperjualbelikan sudah ‘dibooking’ bahkan sejak dalam kandungan. Para pelaku sindikat membiayai proses kehamilan hingga persalinan ibu kandungnya, untuk kemudian mengambil bayi tersebut dan mengirimkannya ke luar negeri.
Baca Juga: Lagi Usut Curanmor, Eh Polisi Malah Bekuk Sindikat Obat Terlarang, Barbuk Sampai Ribuan Butir
“Ada yang orang tuanya menjual sejak dalam kandungan sehingga sudah dipesan, kemudian dibiayai persalinannya kemudian diambil oleh para pelanggan,” katanya.
Dalam beberapa kasus, bayi tidak langsung dijual saat baru lahir. Mereka dirawat terlebih dahulu, ditampung di lokasi tertentu hingga mencapai usia tertentu, biasanya 2 sampai 3 bulan sebelum kemudian diterbangkan ke luar negeri.
“Untuk bayi masih belum berusia setahun jadi mereka masih berusia 2 atau 3 bulan, karena itu masih baru, dalam masa perawatan sebelum mereka dikirim ke Singapura,” ungkapnya.
Dalam pengungkapan kasus ini, Polda Jabar telah menangkap 12 orang pelaku yang saat ini ditahan di Mapolda Jawa Barat.
Baca Juga: Remaja 18 Tahun Jadi Otak Penculikan & Penjualan Bayi, Tawarkan di Facebook Seharga Rp 2 Juta
Mereka terdiri dari berbagai peran dalam sindikat, mulai dari perekrut, penghubung antara ibu dan pembeli, hingga oknum yang mengatur logistik pengiriman bayi ke luar negeri.
Dari hasil penyelidikan sementara, sebanyak 24 bayi diduga telah dijual oleh sindikat ini ke Singapura. Namun, pihak kepolisian baru berhasil menyelamatkan 6 bayi sejauh ini, lima bayi ditemukan di Pontianak, Kalimantan Barat, dan satu bayi lainnya di wilayah Jabodetabek.
“Kami masih melakukan pengembangan untuk menemukan bayi-bayi lainnya,” ucap dia.
Saat ini, keenam bayi yang berhasil diselamatkan tengah mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara Sartika Asih, Kota Bandung, sembari menunggu penanganan hukum dan sosial lebih lanjut.