METROPOLITAN.ID - Kasus pembunuhan sadis yang menimpa seorang siswa SMP Negeri 4 Lubuk Pakam, M. Ilham (13 tahun), akhirnya terungkap.
Polresta Deli Serdang menyampaikan, motif utama para pelaku adalah sakit hati akibat ejekan korban terhadap nama orang tua salah satu pelaku.
Kapolresta Deli Serdang, Kombes Hendria Lesmana, menjelaskan bahwa rasa sakit hati tersebut mendorong para pelaku untuk merencanakan penganiayaan hingga berujung maut.
"Usai melakukan penganiayaan, para tersangka berupaya menghilangkan jejak dengan memandikan korban dan membersihkan tempat kejadian perkara (TKP). Kemudian para pelaku melakukan rekayasa seolah korban tewas akibat kecelakaan menabrak tembok di pinggir jalan tidak jauh dari lokasi penganiayaan," kata Kapolresta Deli Serdang Kombes Hendria Lesmana.
Baca Juga: Polisi Ringkus 4 Pelaku Penculikan, Istri Ilham Pradipta Harap Kasus Pembunuhan Segera Terungkap
Setelah itu keluarga korban mengajukan pengaduan terkait dengan kematian korban berdasarkan penemuan luka luka pada tubuhnya.
"Penyelidikan dilakukan hingga terungkap korban dibunuh dan empat tersangka berhasil ditangkap," tuturnya.
Kronologi Kejadian
Peristiwa tragis ini terjadi pada Sabtu, 12 April 2025, di Jalan Kebun Sayur, Desa Sekip, Kecamatan Lubuk Pakam. Saat itu, korban tengah mengendarai sepeda motor ketika dicegat oleh para pelaku.
Tanpa basa-basi, korban langsung dipukul hingga terjatuh. Selanjutnya, korban diseret ke area semak-semak dekat lokasi kejadian. Di tempat itulah, aksi kekerasan brutal dilakukan secara bergantian:
- Salah satu pelaku membacok korban menggunakan pedang.
- Ada yang memukul dada korban dengan batu koral.
- Bahkan, tangan kiri korban dipatahkan.
- Akibat penganiayaan sadis itu, korban akhirnya meninggal dunia di lokasi.
Untuk menutupi kejahatan mereka, para pelaku memandikan jasad korban dan membersihkan tempat kejadian. Mereka juga membuat rekayasa agar seolah-olah korban tewas karena kecelakaan tunggal.
Namun, kebohongan itu terbongkar keesokan harinya. Seorang warga menemukan jenazah korban ketika sedang beraktivitas pagi. Keluarga yang sudah melakukan pencarian membawa pulang jasad korban untuk dimakamkan.
Kecurigaan muncul setelah pihak keluarga melihat banyak luka mencurigakan pada tubuh korban. Mereka kemudian melapor ke pihak berwajib. Dari hasil penyelidikan, polisi memastikan Ilham tewas dibunuh, bukan kecelakaan.