METROPOLITAN.ID - Suasana penuh haru menyelimuti para pekerja SPBU Shell setelah kabar pemutusan hubungan kerja (PHK) mencuat dan viral di media sosial.
Video yang menampilkan momen perpisahan pegawai mendadak memantik simpati publik sekaligus membuka diskusi serius tentang masa depan SPBU swasta di Indonesia yang kian terdesak oleh dominasi Pertamina.
Salah satu video yang paling banyak dibicarakan datang dari akun seorang pegawai bernama Chairul Anwar.
Dalam rekaman singkat tersebut, Chairul menyampaikan pesan menyentuh kepada rekan-rekannya yang sudah lebih dulu terkena PHK akibat ketiadaan pasokan bahan bakar.
Baca Juga: Viral Diduga Sikap Asli Menteri Pariwisata Widiyanti: Ribet, Tak Bisa Kontrol Emosi
“Pada ke mana teman-teman saya? Oh iya pada dirumahin semua. Kalian sehat-sehat ya teman-teman. Nggak kenapa, nggak usah malu untuk sementara nggak bisa ngasih orang tua dulu,” ucap Chairul dengan suara bergetar.
Ia menambahkan, meski kondisi berat, semangat tidak boleh padam.
“Tetap semangat teman-teman, kita sama-sama berdoa ya, mudah-mudahan kita cepat jualan bensin lagi. Tetap positif, nanti kita mulai dari nol lagi, oke semangat,” tegasnya.
Unggahan itu langsung banjir komentar warganet yang ikut merasakan kesedihan para pegawai SPBU Shell.
Baca Juga: Viral Gerakan “Stop Tot Tot Wuk Wuk”, Netizen Ramai Setuju Hentikan Klakson Berlebihan
Banyak yang mengirim doa, dukungan moral, bahkan menawarkan peluang pekerjaan bagi mereka yang terdampak.
Meski penuh kesedihan, video Chairul Anwar justru membuka ruang solidaritas. Netizen mendorong agar pemerintah memberi perhatian lebih terhadap keberlangsungan SPBU swasta demi menjaga iklim persaingan sehat.
Ada pula yang menilai, kehadiran Shell dan SPBU non-Pertamina seharusnya tetap dipertahankan sebagai alternatif konsumen.