METROPOLITAN.ID - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo, Wahyudin Moridu, menjadi sorotan publik setelah videonya yang menyebut hendak merampok uang negara viral di media sosial.
Ucapan kontroversial tersebut berpotensi menyeret nama Wahyudin Moridu ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Provinsi Gorontalo.
Anggota BK DPRD Gorontalo, Umar Karim, membenarkan rencana pemanggilan terhadap Wahyudin untuk dimintai klarifikasi.
Baca Juga: Jadwal Ganjil Genap dan One Way Puncak Bogor 20-21 September 2025
"Kami dari BK DPRD Provinsi Gorontalo akan memanggil yang bersangkutan pada Senin (22/09/25), dan melakukan penyelidikan terkait video yang telah memicu perhatian publik tersebut," ujar Umar dikutip dari Suara.com.
Umar mengaku telah menonton langsung video tersebut. Ia pun segera berkoordinasi dengan anggota BK lainnya untuk menindaklanjuti kasus yang menimbulkan kegaduhan ini.
Menurut Umar, mekanisme penanganan pelanggaran etik di DPRD umumnya diawali dengan adanya pengaduan resmi.
Namun, BK juga memiliki kewenangan untuk mengevaluasi serta memantau ketaatan anggota terhadap disiplin tanpa menunggu laporan.
"Dalam tata tertib DPRD, kami diberi ruang untuk bertindak proaktif. Kami akan memanfaatkan ketentuan tersebut agar masalah ini bisa cepat diselesaikan," imbuhnya.
Baca Juga: Hyundai Ioniq 5 Mogok di Depan SPBU Warung Jambu Bogor, Bikin Macet Panjang
Video Viral
Dalam rekaman video yang beredar luas, Wahyudin Moridu tampak berada di dalam mobil bersama seorang wanita.
Saat ditanya soal tujuan perjalanan mereka, Wahyudin memberikan jawaban bernada arogan.
"Kita hari ini menuju Makassar menggunakan uang negara," ujarnya sambil tertawa.