METROPOLITAN.ID - Tebing setinggi 12 meter di Kelurahan Margajaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor longsor akibat tergerus arus Sungai Ciapus, Kamis (18/9/2025) sekitar pukul 17.30 WIB.
Longsor ini menyebabkan tiga unit rumah bagian belakangnya ambruk terbawa tanah longsoran.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Dimas Tiko, menyatakan bahwa tanah longsor ini terjadi karena kondisi tanah yang labil dan kikisan dari arus Sungai Ciapus.
Tebingan setinggi kurang lebih 12 meter dan lebar 10 meter itu mengakibatkan kerusakan di bagian dapur, kamar mandi, dan belakang rumah yang terletak di pinggir sungai.
Kabar baiknya, tidak ada korban luka atau jiwa dalam kejadian tanah longsor di Bogor ini.
Namun, untuk mengantisipasi longsor susulan dan demi keselamatan penghuni, semua pemilik rumah telah diungsikan ke rumah kerabat terdekat.
BPBD dan tim SAR telah melakukan assesment lapangan, lalu memberikan bantuan berupa terpal untuk menutupi bekas longsoran agar tanah tidak mudah gembur apabila terjadi hujan lagi.
Mereka juga telah berkoordinasi dengan pemerintah Kecamatan Bogor Barat dan Kelurahan Margajaya untuk memberikan bantuan sosial seperti hunian sementara dan stimulan bagi warga terdampak.
Hujan deras yang melanda kawasan Bogor beberapa hari terakhir menjadi salah satu faktor pemicu longsor yang kerap terjadi di daerah dengan kondisi tanah yang labil dan topografi berbukit.
Warga diimbau waspada terutama di wilayah rawan longsor dan selalu mengikuti informasi terkini dari pihak berwenang.
Tim BPBD akan terus memantau lokasi kejadian dan mempercepat proses pembersihan serta pemulihan wilayah terdampak tanah longsor agar kehidupan warga bisa kembali normal secepatnya.