Sebelumnya, Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Muhammad Qodari pada 23 September lalu menyebut jumlah korban keracunan program MBG mencapai sekitar 5.000 pelajar.
Namun, data jumlah korban dari beberapa lembaga terkait masih berbeda. BGN melaporkan 5.080 pelajar terdampak dalam 46 kasus.
Sementara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat 60 kasus dengan 5.207 korban. Adapun Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mencatat 55 kasus dengan total 5.320 pelajar.